Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana
Rabu, 19 November 2025 | 15:02
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TANGERANGNEWS.com–Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang pada Selasa (25//2020) dini hari, mengakibat sejumlah titik kebanjiran.
Sekretaris BPBD Kota Tangerang Edi Sofyan mengatakan terdapat 13 titik banjir di Kota Tangerang per siang ini.
"Kemarin beberapa lokasi di Kecamatan Periuk sudah mulai surut, namun hujan deras yang melanda wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Senin malam sampai pagi hari tadi, membuat ketinggian air kembali naik," ujarnya.
Bahkan, lanjut Edi, hujan lebat tersebut juga membuat air menggenangi beberapa wilayah lain di Kota Tangerang.
Menurutnya, DAS Kali Angke juga terkena imbas seperti Ciledug Indah, Pinang Griya termasuk di Komplek DDN, Ganda Asri 2 kemudian Perumahan Puri Kartika hingga Wisma Tajur.
"DAS Cisadane masih terkendali," imbuhnya.
Edi juga menerangkan, untuk ketinggian air bervariasi dengan yang paling parah ada di wilayah Periuk.
"Kalau yang di Karang Tengah dan Ciledug itu antara 30 - 60 centimeter, yang paling parah di Periuk mencapai 1,5 meter," ungkapnya.
"Petugas sudah kami terjunkan ke lokasi, untuk Periuk dari kemarin sudah stand by, posko banjir, dapur umum dan posko kesehatan sudah di dirikan, bantuan juga terus kami distribusikan," pungkasnya.(RAZ/HRU)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TODAY TAGLayanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.
PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews