Connect With Us

Dinkes Gelar Simulasi Penanganan Virus Corona

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 4 Maret 2020 | 11:09

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi saat memberikan materi simulasi penanganan pasien virus corona. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Merespons ditemukannya kasus Virus Corona di Indonesia, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan. Terbaru, pihak Dinkes melakukan simulasi penanganan pasien Virus Corona dengan melibatkan 32 RS dan 36 Puskesmas se-Kota Tangerang.

"Kita sudah kumpulkan RS di Kota Tangerang bersama dengan Puskesmas, kita lakukan Table Top Exercise yang melibatkan 32 RS dan 36 Puskesmas di Kota Tangerang," ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi, Rabu (4/3/2020).

Melalui Table Top Exercise, lanjut dr. Liza pihaknya bersama dengan pengelola RS dan Puskesmas melakukan simulasi penanganan terhadap pasien yang diindikasikan terjangkit Virus Corona.

"Jadi lewat Exercise itu, kita simulasikan penanganannya. Bila ada warga yang mempunyai gejala terjangkit Virus Corona mulai dari penanganan di IGD sampai nanti dirujuk ke RS yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai RS rujukan penanganan Virus Corona, semua harus mengikuti alur dan SOP yang ada, seperti pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dan yang lainnya," paparnya.

"Andai kata meninggalpun harus dilakukan treatmen khusus, untuk menghindari penyebaran virus, yang memandikan jenazah pun harus menggunakan APD. Itu semua kita simulasikan," imbuhnya.

Selain itu, lanjut dr. Liza pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga sudah membentuk Satgas Penanganan Virus Corona.

"Sebenarnya satgasnya sudah dibentuk lama dari tahun 2017, ketika ada kasus tertentu yg berpotensi menimbulkan outbreak atau KLB tim tersebut langsung bergerak," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi isu ada warga Kota Tangerang yang suspect Virus Corona, dr. Liza menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pasien suspect kasus Virus Corona di Kota Tangerang atau yang terjangkit.

"Yang kemarin dirawat di RSPI Sulianti Saroso itu, masih dalam pemantauan karena baru pulang dari negara yang terjangkit Virus Corona. Artinya bukan suspect apalagi kena Virus Corona," tegasnya. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill