Connect With Us

Dampak Corona, Kuliah Tatap Muka di UPH & UMN Diliburkan

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 14 Maret 2020 | 12:32

Seorang pasien dalam pengawasan Corona dipindahkan petugas RSUD Kota Tangerang. Pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap, Jumat (13/3/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

 

TANGERANGNEWS.com–Dua perguruan tinggi di Tangerang mulai meliburkan perkuliahan tatap muka untuk mencegah wabah novel coronavirus (Covid-19). 

Seperti di Universitas Pelita Harapan (UPH) Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Pihak kampus meliburkan perkuliahan di dalam kelas, dan menggantinya dengan kuliah online. 

Kebijakan itu akan diterapkan UPH dengan mulai mempersiapkan sistem belajar online pada Senin, 16 Maret hingga 23 Maret. Para mahasiswanya pun bisa melakukan kuliah online di rumah masing-masing.

Menurut Media Relation Section Head UPH, Rosse Hutapea, setelah persiapan tersebut selesai, seluruh fakultas secara serempak akan menerapkan pembelajaran online per 23 Maret sampai 12 April 2020. 

"Sementara, untuk praktik klinis, acara khusus terjadwal, laboratorium, dan kelas khusus masih berlanjut di kampus. Lalu semua karyawan akan bekerja di kampus seperti biasa," ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Kebijakan serupa dilakukan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang. Pekan Ujian Tengah Semester (UTS) di kampus tersebut dilakukan secara online pada 16 sampai 28 Maret.

Public Relations Universitas Multimedia Nusantara Chininta mengatakan persiapan kuliah online sudah dilakukan dari pekan lalu. Menurutnya, materi soal UTS pun sudah disiapkan  para dosen dan dikumpulkan ke kampus pada Selasa, 10 April lalu.

Sehingga pada saat UTS berlangsung, mahasiswa sudah bisa mengaksesnya secara online. "Lalu dilanjut perkuliahan online dari 30 Maret," katanya. 

Kebijakan kuliah online tersebut dilakukan di kampus untuk mencegah wabah Covid-19. Sebab, berdasarkan data, sudah terdapat 69 pasien positif di Indonesia.(RMI/HRU)

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

KOTA TANGERANG
Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:40

Uji coba teknologi pengolahan sampah terbaru berjenis incinerator di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuce, Recycle (TPS3R) Mutiara Banga Cipondoh, Kota Tangerang tetap berjalan, meski sempat mendapat protes dari sejumlah warga.

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill