Pandemi Menghilangkan Roh Pendidikan Perguruan Tinggi
Selasa, 19 Januari 2021 | 14:33
Oleh: Khikmawanto, Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yuppentek Tangerang dan Pendiri Garasi Baca “Revolusi Senja”
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang menggelar rapid test Covid-19 pada 26 Maret hingga 5 April 2020.
Selama enam hari melakukan tes cepat untuk masyarakat tersebut, pada Selasa (31/3/2020) ini hasilnya sebanyak 1.434 orang dinyatakan negatif dan 18 orang positif.
“Serta 3 orang invalid," ujar Liza Puspadewi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang dalam keterangan persnya.
Liza menerangkan masyarakat yang menjadi prioritas pelaksanaan rapid test antara lain keluarga inti pasien dalam pengawasan (PDP) dan warga Kota Tangerang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
“Petugas medis yang bertugas juga dilakukan rapid test," katanya.
Selain itu, kata dia, warga yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI) atau seperti demam lebih dari 38 derajat disertai batuk dan sakit tenggorokan, serta sebagian warga Kota Tangerang juga manjadi prioritas tes cepat ini.
"Untuk warga dilakukan secara sampling di 13 kecamatan dan 104 kelurahan,” imbuhnya.
Sementara berdasarkan pernyataan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Kamis (26/3/2020) bahwa pihaknya menerima 2.400 alat rapid tes Covid-19. Artinya, masih ada kuota 945 rapid test yang tersedia.(RMI/HRU)
Oleh: Khikmawanto, Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yuppentek Tangerang dan Pendiri Garasi Baca “Revolusi Senja”
TANGERANGNEWS.com-Usai memeriksa 3.600 saksi pada kasus dugaan penyalahgunaan
TANGERANGNEWS.com- Bagi kamu yang ingin memiliki rumah atau apartemen
TANGERANGNEWS.com-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten kembali diperpanjang. Namun aturan yang biasanya berlaku selama 14 hari, kini menjadi 30 hari