Connect With Us

Terbanyak ODP & PDP Corona, Warga Tuding Minim Sosialiasi di Pinang Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 10 April 2020 | 18:42

Lokasi Wilayah Pinang, Kota Tangerang, melalui GPS. (@TangerangNews2020 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kecamatan Pinang, Kota Tangerang saat ini terbanyak jumlah kassus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Namun warga merasa heran, karena minim sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs https://maps.tangerangkota.go.id/corona/ pada Jumat (10/4/2020) pukul 15.00 WIB, kasus ODP di Kecamatan Pinang berjumlah 244 orang, PDP 55 orang, dan positif 6 kasus.

Jumlah itu terbanyak dibanding kecamatan lainnya, yakni di Kecamatan Ciledug ODP 153 kasus, PDP 17 kasus, dan positif 5 kasus. Selain itu, di Kecamatan Tangerang ODP 109 kasus, PDP 43 kasus, dan positif 15 kasus.

Warga setempat pun khawatir dengan kondisi meningkatnya laju penularan Covid-19 di Kecamatan Pinang. Terutama warga di Perumahan Pinang Indah yang masih minim mendapatkan pemahaman tentang pencegahan COVID-19.

“Saya warga perumahan Pinang Indah sangat prihatin dengan kondisi warga di sini, karena sangat tidak memiliki pemahaman tentang penyebaran virus COVID-19,” kata perempuan berinisial S kepada TangerangNews.

S menyampaikan para warga di kompleknya masih tidak mengindahkan anjuran social distancing maupun physical distancing.

“Anak balita masih main bersama. Ibu-ibu masih arisan. Kekhawatiran saya terbukti. 3 warga telah positif dan 1 orang meninggal,” katanya.

Menurutnya, warga masih saja berkumpul. Warga juga tidak takut dengan penularan COVID-19.

“Warga juga ada yang masih takziah ke keluarga korban di mana keluarga tersebut sudah dinyatakan ODP,” ucapnya.

Dia pun berharap otoritas terkait terutama pihak kecamatan Pinang dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Tangerang gencar melakukan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 di wilayah tersebut.

“Sungguh keadaan yang memprihatinkan. Masyarakat dengan edukasi rendah dalam pengawasan yang longgar,” pungkasnya. 

Sementara itu, Camat Pinang Kaonang Revolusi mengeklaim pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi tentang protokol pencegahan COVID-19. Selain itu, kata dia, pihak kecamatan juga sudah mendorong warga untuk membentuk Satgas Siaga Kampung Corona di setiap lingkungan. 

"Imbauan melalui pengeras suara keliling sudah, pakai toa masjid sudah. Kami bentuk Satgas Sigacor tingkat RW dan tingkat RT. Tetapi kami belum bisa memaksa dengan sanksi kepada masyarakat sehingga masih ada warga yang tidak taat dengan sosial distancing," katanya. 

Kaonang mengakui masih ada warga yang tidak menerapkan anjuran yang telah digencarkan pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19. 

"Memang masih banyak yang tidak taat. Jadi, saat sekarang tidak untuk saling menyalahkan tapi mari berbuat untuk kebaikan bersama," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill