Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial
Senin, 30 Juni 2025 | 16:48
Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan
TANGERANGNEWS.com–Beredar foto di media sosial terkait penumpang yang nekat mudik dengan bersembunyi di bagasi bus.
Para pemudik tersebut disebutkan rela bayar ongkos Rp450 ribu untuk menghindari razia di Terminal Bus Ciledug, Kota Tangerang. Otoritas setempat pun memberikan penjelasan.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Bambang Dewanto mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lapangan.
Pengecekan dilakukan di Terminal Pasar Lembang Ciledug, yang merupakan terminal bayangan. Sebab, tidak ada terminal bus resmi di kawasan timur Kota Tangerang ini.
"Langsung dipantau, tapi (di terminal) Lembang tidak ada AKAP yang beroperasi. Di Ciledug juga tidak ada terminal bus," katanya kepada TangerangNews, Minggu (26/4/2020).
Sehingga Bambang menyimpulkan foto tersebut diperkirakan bukan berlokasi di kawasan Ciledug.
Bambang menuturkan pihaknya telah melayangkan surat edaran kepada perusahaan-perusahaan otobus di Kota Tangerang untuk tidak beroperasi.
"Kita sudah membuat surat kepada PO agar tidak beroperasi serta agen atau pull tidak menjual tiket," jelasnya.
Langkah itu, kata dia, untuk mengimplementasikan kebijakan larangan mudik sesuai Permenhub No 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
"Kami juga sudah mengimbau kepada angkutan umum terkait jam operasional PSBB," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit BPK Provinsi Banten atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anggaran 2024 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah
PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.