Connect With Us

Bocah di Periuk Tenggelam, Jatuh dari Jembatan Alamanda

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 Mei 2020 | 16:27

Personel BPBD Kota Tangerang berusaha mencari bocah yang tenggelam di sungai Ledug. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Seorang bocah tenggelam di sungai Ledug setelah terjatuh di Jembatan Alamanda, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (13/5/2020). Saat ini bocah tersebut masih dalam pencarian petugas. 

Kepala UPT Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Sahrial mengatakan bocah tenggelam tersebut bernama Brandon. Sebelum tenggelam, korban sedang bermain bersama tiga temannya. 

Personel BPBD Kota Tangerang berusaha mencari bocah yang tenggelam di sungai Ledug.

"Kejadiannya sekitar jam 9 pagi tadi. Jadi, anak itu sedang bermain dan terjatuh hingga tenggelam," jelas Sahrial. 

Sebanyak 22 personel BPBD saat ini masih melakukan penyisiran di tepian sungai Ledug sambil berkoordinasi dengan tim Basarnas.

"Selain melakukan blender pada permukaan air. Kami juga terjunkan dua penyelam untuk pencarian," ungkapnya. 

Brandon merupakan anak tunggal dari pasangan Septriyadi dan Selly Yunita yang beralamat di Jalan Soleh Ali, Sukasari, Kota Tangerang.

"Korban berada di perum Alamanda di Periuk menurut Septriyadi sedang menginap di rumah tantenya," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill