Connect With Us

COVID-19, Pemkot Tangerang & Akademisi Gali Cara Selamatkan UMKM

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 2 Juni 2020 | 19:02

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memimpin rapat bersama sejumlah akademisi menggagas konsep pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui media online, Kota Tangerang, Selasa (2/6/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Pandemi COVID-19 membuat sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Tangerang nyaris gulung tikar.

Hal itu membuat Pemerintah Kota Tangerang bersama sejumlah akademisi berdiskusi untuk merumuskan strategi memulihkan kondisi UMKM. Salah satu gagasan yang ditawarkan adalah pengembangan berbasis teknologi informasi.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan konsep pengembangan UMKM dengan menggunakan teknologi informasi menjadi keharusan demi mendorong kelangsungan usaha dari pelaku UMKM.

"Dengan bantuan dari akademisi, tentu produksi dan penjualan dari UMKM lokal akan bisa optimal. Ditambah lagi pentingnya menambah relasi usaha yang dimiliki pelaku UMKM," terang Arief saat memimpin rapat bersama sejumlah kepala SMA dan rektor universitas se-Kota Tangerang melalui aplikasi daring, Selasa (2/6/2020).

Dengan pendampingan yang baik, produk UMKM lokal Kota Tangerang akan dapat bersaing dengan produk sejenis dari berbagai daerah.

"Waktunya produk lokal untuk berkembang dan bersaing," jelasnya.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah IV-B Banten Abas Sunarya mengungkapkan akademisi di Kota Tangerang siap untuk bersinergi dan membantu Pemkot dalam pengembangan produk-produk UMKM Kota Tangerang.

"Kami pasti dukung dengan mengembangkan kreativitas dan membuat inovasi sebagai langkah memulihkan perekonomian di Kota Tangerang," tandasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill