Connect With Us

Sidang Kecelakaan Maut di Karawaci, Saksi Lihat Miras di Mobil Aurelia

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 11 Juni 2020 | 17:33

Terdakwa Aurelia saat diborgol petugas ketika selesai mengikuti sidang untuk dibawa ke tahanan Polres. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com–Yesekil, 15, mengungkap kesaksiannya atas peristiwa kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya, Andre Njotohusodo, 50, meninggal dalam persidangan dengan agenda mendengarkan sakis-saksi yang didatangkan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (10/6/2020). 

"Ayah saya sudah meninggal ditabrak mobil Brio warna hitam," ujar Yesekil menjawab pertanyaan Majelis Hakim Arif Budi Cahyono. 

"Yang menabrak ayah saya ini orangnya," imbuh bocah lugu tersebut sambil menunjuk terdakwa Aurelia Margaretha Yulia, 26. 

Dia mengungkapkan sebelum kecelakaan dia bersama ayahnya dan seekor anjing sedang berolahraga di kawasan Lippo Karawaci.

Lalu, sang ayah ditabrak mobil yang dikendarai Aurelia dari belakang dengan kecepatan cukup kencang. 

Menurutnya, sang ayah mendorongnya agar selamat dari kecelakaan. 

"Ayah terpental. Saya langsung minta tolong sekuriti. Tidak lama, mami keluar rumah," jelasnya. 

Dalam peristiwa itu, kata Yesekil, ayahnya mengalami luka di kepala. Setelah insiden kecelakaan, terdakwa masih berada di dalam mobilnya sambil bermain ponsel.

"Mami menegur terdakwa dan menarik keluar mobil supaya melihat ayah yang terkapar tidak bergerak," ucapnya. 

Berdasarkan pengakuannya pula, terdakwa lalu ke luar mobilnya dan sempat hendak memukulnya, tetapi ada warga yang menghalangi. 

"Di dalam mobil (terdakwa), saya melihat minuman keras ketika ditemukan polisi," ungkapnya.

Dalam persidangan, JPU Haerudin menunjukkan sebotol miras asal Korea merk Soju sebagai barang bukti kasus kecelakaan ini.  

Lalu, persidangan  lanjutan akan kembali digelar pada pekan depan dengan agenda sidang kembali mendengarkan saksi dari JPU.(RMI/HRU)

OPINI
Asap Rokok di Lingkungan Sekolah: Potret Gagalnya Pendidikan Karakter

Asap Rokok di Lingkungan Sekolah: Potret Gagalnya Pendidikan Karakter

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:24

Pagi hari di sekolah seharusnya dipenuhi aroma semangat belajar. Tapi di beberapa sekolah di Banten, udara pagi justru bercampur dengan asap rokok murahan yang melayang pelan di antara tawa para siswa.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

BANDARA
InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill