Connect With Us

Geger Suara Tembakan di Green Lake Tangerang

Redaksi | Minggu, 21 Juni 2020 | 14:01

Suasana Jalan raya di sekitar Green Lake City Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020), pukul 12.15 WIB. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Suara tembakan menggerkan warga di sekitar Green Lake City, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB itu diduga suara senjata api dari pelaku perampokan.

Dilansir dari Kumparan, salah saksi mata yang mendengar suara tembakan itu adalah Martono. Dia ketika itu tengah makan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara tembakan yang terdengar keras dan terjadi beberapa kali.

"Saya denger dua kali suara tembakan. Pas saya lari keluar, saya lihat sopir ojol (ojek online) mengejar mobil rame-rame," katanya.

Awalnya dia mengira kejadian itu merupakan tabrak lari. Para ojol sempat mengadang mobil yang mencoba melarikan diri. Namun, usaha tersebut gagal.

"Kayaknya itu perampokan. Sudah diadang di depan cluster, tapi diterobos sama para rampok,” ujar Martono. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill