Connect With Us

5 Pria ini Sikat PDAM Tirta Benteng Seharga Rp2 Miliar

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 8 Juli 2020 | 16:29

Lima pelaku pencurian dan penadahan pipa PDAM Tirta Benteng saat polisi jumpa pers di Mapolsek Benda, Rabu (8/7/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Polsek Benda membekuk lima orang pria karena terlibat kasus pencurian dan penadahan pipa jaringan distribusi air minum milik PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa potongan pipa hasil curian, telepon seluler, bukti transaksi dan pembayaran. 

Kapolsek Benda Kompol Doddy Ginanjar menerangkan, aksi para pelaku tersebut terungkap dari adanya laporan pihak pelapor PT Yasa Industri Nusantara, yang mengalami pencurian besi pipa HDPE Jaringan Distribusi Utama (JDU) pada proyek PDAM Tirta Benteng.

"Ada sekitar 170 batang pipa yang telah hilang dicuri, yang dilakukan dari komplotan yang berhasil kami amankan. Diantaranya, berinisial JRK, HG, RF, B, dan AA," ujarnya, Rabu (8/7/2020).

Dalam kasus ini, PT. Yasa Industri Nusantara mengalami kerugian materi yang ditaksir senilai Rp2 miliar lebih. Perusahaan tersebut juga, kemudian baru melapor ke Polisi pada 3 Juli 2020 kemarin.

"Berdasarkan laporan itu, kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka JRK dan HG, dari pengakuan keduanya terhitung dari bulan maret hingga juni 2020 telah melakukan pencurian sebanyak 170 batang pipa," jelasnya. 

Menurutnya, tersangka menawarkan dan menjual barang hasil curiannya tersebut melalui akun media sosial Facebook, dan menjual hasil curiannya itu dengan harga Rp5 ribu per kilogram.

"Tersangka mengangkut pipa-pipa tersebut dengan menyewa mobil crane dan truk fuso untuk dibawa ke pengepul," terang Kapolsek.

"Untuk meyakinkan pembeli tersangka JRK dan HG memberikan dokumen berupa surat jalan diduga fiktif," imbuhnya. 

Kini, para tersangka mendekam di tahanan Polsek Benda. Adapun tersangka JRK dan HG dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. Sedangkan RF, B dan AA disangkakan dengan pasal 480 (Penadahan) ancaman hukumannya penjara paling lama 4 tahun. (RMI/RAC)

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Sebar 150 Petugas Kebersihan Cegah Penumpukan Sampah Tahun Baru

Pemkot Tangerang Sebar 150 Petugas Kebersihan Cegah Penumpukan Sampah Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 19:16

Jelang malam pergantian tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan persiapan dengan mengerahkan 150 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan selama momentum Tahun Baru 2026 nanti.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

KAB. TANGERANG
Diduga Akun Wabup Intan Tanggapi Kritik Komika Mega Salsabillah Soal Birokrasi Berbelit-belit: “Biar Saja, Dia yang Salah”

Diduga Akun Wabup Intan Tanggapi Kritik Komika Mega Salsabillah Soal Birokrasi Berbelit-belit: “Biar Saja, Dia yang Salah”

Rabu, 31 Desember 2025 | 17:44

Beredar di media sosial Instagram tangkapan layar sebuah percakapan pesan langsung diduga milik Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, dengan akun @intan.nurulhikmah.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gencakan Pengangkutan Sampah, Targetkan Jalan Protokol Kinclong Sebelum Malam Tahun Baru

Pemkot Tangsel Gencakan Pengangkutan Sampah, Targetkan Jalan Protokol Kinclong Sebelum Malam Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 16:32

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tancap gas melakukan pembersihan total di seluruh ruas jalan protokol dan titik-titik krusial penumpukan sampah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill