Connect With Us

Anjal Tangerang Dibekali Ilmu Jurnalistik

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 9 Agustus 2020 | 19:48

Sejumlah wartawan dari Komunitas Taman Potret (Kotret) saat mengedukasi para anak jalanan di markas Majelis Preman di Kompleks Pengayoman, Minggu (9/8/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Anak-anak jalanan yang tergabung dalam Majelis Preman mendapat pelatihan jurnalistik.

Mereka diedukasi oleh wartawan dari Komunitas Taman Potret (Kotret) di markas Majelis Preman di Kompleks Pengayoman, Minggu (9/8/2020). 

Pelatihan fotografi dan penulisan berita ini berlangsung selama Agustus dengan pertemuan dua kali dalam sepekan.

"Ini di sini anak-anak jalanan rata-rata. Pelajaran ini mungkin tabu untuk kami. Ini sangat bermanfaat untuk kami," ujar pendiri Maprem, Hidayat Shaleh. 

Majelis Preman ini diisi para pengamen jalanan dan anak punk Kota Tangerang. Mereka adalah sekumpulan preman yang hendak hijrah dari kehidupan sebelumnya, serta berupaya menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. 

Meski telah dicap buruk oleh masyarakat tetapi semangat mereka tak pudar untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat. Perlahan tapi pasti, mereka ingin ubah persepsi itu.

Dia berharap ilmu yang mereka peroleh saat ini dapat diaplikasikan. Sehingga, perlahan tapi pasti dapat mengubah kehidupan anak jalanan yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi diapresiasi karena karya tulisan atau fotonya. 

"Alhamdulilah saya sangat bersyukur dengan bantuan teman-teman Kotret. Mereka bersedia memberikan materi untuk anak-anak jalanan di sini," ujar Hidayat. 

Saat ini sebagian peserta edukasi masih kerap turun ke jalanan untuk mencari nafkah seperti mengamen.

"Mereka ngamen dulu baru edukasi. Atau juga edukasi dulu baru ngamen," imbuhnya. 

Ketua Kotret Adrianto mengatakan edukasi yang diadakan ini bermula dari keprihatinan terhadap anak-anak jalanan. Mereka hidup di jalan namun tak jelas masa depannya ingin di bawa kemana. 

"Tidak ada salahnya ketika kita punya ilmu lalu berbagi dengan anak-anak jalanan. Syukur-syukur ketika edukasi selesai dapat diaplikasikan, mereka liputan dan jadi wartawan," katanya. 

Wartawan Foto Indopos ini mengatakan ketika target waktu edukasi selama sebulan selesai, pihaknya berencana menggelar pameran foto. Pameran tersebut nantinya akan diisi oleh karya dari anak-anak jalanan.

"Tujuannya adalah untuk memacu semangat mereka. Ketika ada pameran dan karyanya dipajang itu akan menjadi motivasi untuk mereka sendiri," pungkasnya. (RAZ/RAC)

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill