Connect With Us

WBP LP Kelas IIA Tangerang Dididik Produktif

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 2 September 2020 | 22:37

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Marselina Budiningsih saat mengunjungi pembekalan ekonomis bagi warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Warga binaan (WBP) Lapas Perempuan (LP) Kelas IIA Tangerang mendapat pembekalan dari tenaga pengajar bersertifikat maupun praktisi berpengalaman di bidangnya. Mereka dididik dapat menghasilkan karya yang bernilai ekonomis. 

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Rafni Trikoriaty Irianta melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerjanya Indri Yudhit mengatakan, beragam pembekalan diberikan kepada warga binaannya.

Mulai dari pelatihan tata rias, tata boga, menjahit, serta pembuatan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan masker kain yang disesuaikan dengan pemintaan pasar.

"Setidaknya ada 12 jenis pelatihan per tahun ini. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak produk yang bisa dipasarkan di akun marketplace lapas yang kami kelola," ucap Indri, Rabu (2/9/2020).

Pihaknya menargetkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp12.740.000 bisa diperoleh pada 2020 ini. Menurut data terbaru yang dirilis Lapas Perempuan, hingga Agustus PNBP yang dikumpulkan senilai Rp4.960.000, atau kurang lebih sepertiga dari target.

"Oleh karena itu, warga binaan kami dukung agar memproduksi produk bernilai jual. Apalagi kebutuhan masyarakat saat ini terhadap masker dan hand sanitizer kian meningkat. Kami optimistis target PNBP bisa tercapai," katanya.

Seluruh pelatihan didukung oleh tenaga ahli dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Puspa Antariksa. Termasuk pembuatan hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan detergen agar takaran dari bahan-bahan sesuai dengan standar kesehatan.

Pihak lapas menjamin premi untuk tiap warga binaan yang dapat menghasilkan produk bernilai jual, sehingga akan jadi movitasi tersendiri. Terlebih dapat mengantongi sertifikat keahlian di bidang yang mereka tekuni selama masa menjalani pidana.

“Diharapkan masyarakat menjadi tahu bahwa di dalam lapas itu banyak kegiatan-kegiatan yang produktif," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Raden Andhika Dwi Prasetya.(RMI/HRU)

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

KOTA TANGERANG
3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

Jumat, 14 November 2025 | 18:10

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang melakukan penindakan yang tegas terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan Tindak Pidana Keimigrasian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill