Connect With Us

Jelang Muskot PMI Kota Tangerang, Relawan Mulai Bersuara 

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 7 September 2020 | 15:45

PMI saat menyemprotkan disinfektan dengan armada Gunner di Kota Tangerang, Senin (7/9/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Jelang Musyawarah Kota (Muskot) PMI Kota Tangerang, relawan di tingkat ranting kecamatan mulai bersuara. Mereka meminta pengurus tingkat kota segera melakukan peningkatan kapasitas relawan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Harapan kami adalah perbaikan manajemen dari tingkat kota agar relawan ranting di wilayah Kecamatan bisa tersentuh. Sebab pengembangan kapasitas sangat penting bagi relawan yang mengetahui masalah di wilayah," ujar Komarudin, relawan dari Ranting Kecamatan Cipondoh, Senin (7/9/2020). 

Hal ini menurut dia, masih menjadi pekerjaan rumah pengurus kota. Kegiatan pengembangan kapasitas dan pelatihan lainnya hingga kini belum secara masif dilakukan.

Padahal, hal tersebut sangat penting mengingat kasus pandemi COVID-19 di Kota Tangerang masih mengalami lonjakan.

"Kasus COVID-19 ini memerlukan peran serta banyak pihak. Kami sebagai relawan siap membantu pemerintah dengan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, kami juga memerlukan bekal melalui pengembangan kapasitas dari tingkat kota, agar target sasaran kerja tercapai," ujarnya.

Komarudin mendesak kepada pengurus PMI tingkat kota untuk segera menyelenggarakan kegiatan tersebut. Pembenahan di tingkat kota pun perlu dilakukan. Apalagi saat ini sudah masuk waktunya diselenggarakan Musyawarah Tingkat Kota (Muskot).

Dia berharap, dengan kegiatan tersebut akan berimbas pada pembenahan program kerja dan berdampak bagi pengembangan di tingkat wilayah hingga ranting.  

"Kami belum mendapatkan kegiatan sama sekali. Ini yang kami harapkan adanya perbaikan di tingkat kota. Sehingga kegiatan di wilayah dapat berjalan dengan baik," pungkas Komarudin yang mengaku belum mendapat kejelasan waktu pelaksanaan Muskot. (RMI/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill