Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024
Senin, 25 Maret 2024 | 20:03
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
TANGERANGNEWS.com-Warga di Kota Tangerang pada akhir tahun ini kesulitan mendapatkan gas melon berukuran 3 kilogram. Pedagang juga mengeluhkan langkanya gas melon ini.
Seperti yang dirasakan Anwar, warga Babakan, Kecamatan Tangerang. Dia mengaku sulit mendapatkan gas melon belakangan ini.
“Sulit gas sekarang, susah dicarinya,” ujar Anwar kepada TangerangNews, Senin (16/11/2020).
Sulitnya gas melon tersebut berdampak pada masakan dapur di rumah. “Kalau gini terus keluarga jadi enggak bisa masak. Orang yang berjualan (UMKM) juga kasihan kalau enggak ada gas,” katanya.
Sementara Setiawan, pengusaha warung klontong di Jalan Kisamaun Kota Tangerang, mengatakan kalau gas melon memang sulit didapatkan belakangan ini.
Kalaupun ada, pihak agen menaikan harga gas melon tersebut. Harga normal gas melon Rp18 ribu, sedangkan jika dinaikan harganya menjadi Rp22 ribu sampai Rp24 ribu.
“Iya, langka. Memang dari agennya langka. Kalau kami, kan, ngikutin agen,” katanya.
Setiawan menambahkan alasan sulitnya mendapatkan gas melon ini karena momen akhir tahun. “Kalau dari agen alasannya akhir tahun jadi stok berkurang, makanya sulit dicari,” pungkasnya.
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.
Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.