Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang sebaiknya mengembangkan potensi budaya pecinan. Sebab, Kota Tangerang memiliki sejarah yang kuat akan kampung cina.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kota Tangerang Theresia Megawati. Dirinya mengatakan Pemerintah Kota Tangerang dapat mengembangkan potensi budaya pecinan menjadi destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan.
“Peranakan Cina Benteng menjadi budaya dan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata,” ujarnya dalam diskusi virtual tentang pandemi dan pariwisata Kota Tangerang yang diinisiasi Genpi Kota Tangerang, Minggu (29/11/2020).
Politisi PSI ini menyebut Kota Tangerang melekat dengan budaya Cina Benteng. Realisasi wisata salah satunya dengan menggelar Lomba Pehcun setiap tahun. Namun, menurut dia, budaya Cina Benteng masih belum dikembangkan secara maksimal sebagai destinasi wisata.
“Secara geografis Kota Tangerang tidak mempunyai potensi yang bisa dikembangkan terkait wisata. Mau enggak mau, yang kita gali adalah dari potensi wisata budaya yang kita punya,” kata perempuan keturunan Tionghoa ini.
Dia menyampaikan alasan wisata Cina Benteng menjadi menarik bagi wisatawan. Menurutnya dalam setahun, ada minimal 100 grup rombongan wisatawan Indonesia yang berkunjung untuk menikmati wisata pecinan di negeri Cina. Tentu jika ada wisata pecinan di Kota Tangerang, kata dia, para wisatawan lokal tak perlu harus jauh-jauh pergi ke Cina.
“Kita di Kota Tangerang bisa menggali budaya-budaya yang ada sebagai keanekaragaman untuk juga bisa mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara termasuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah),” ungkapnya.
Theresia berharap Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mampu mengembangkan budaya Cina Benteng menjadi destinasi wisata seperti mewujudkan adanya suatu museum yang diisi dengan seputar sejarah Cina Benteng.
“Jangan sampai kekayaan budaya yang kita punya ini disia-siakan. Jika dikelola dengan baik, Tangerang bisa menjadi salah satu pusat wisata sejarah di Indonesia,” pungkasnya. (RED/RAC)
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Memasarkan produk atau layanan di era digital tak lagi sebatas memasang iklan di media sosial. Komunikasi langsung melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi salah satu strategi unggulan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.