Connect With Us

Jasa Marga: Warga Benda Tangerang Biaya Kontrakan, Dapur Umum, Sampai Pulsa

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 16 Desember 2020 | 20:25

Sekelompok warga yang didominasi ibu-ibu saat menggeruduk gerbang Puspemkot Tangerang dalam aksi tol JORR II, Kota Tangerang, Selasa (15/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Pihak Jasa Marga Kunciran Cengkareng (JKC) heran dengan sekelompok warga Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang yang melakukan sederet aksi. 

Pasalnya, pihak JKC yang telah melakukan pembebasan lahan dengan total seluas 200 bidang tanah untuk proyek tol JORR, hanya warga Benda yang meminta biaya kontrakan, padahal kontrakan telah disiapkan. 

Hal tersebut diungkapkan Rishi Wahab, kuasa hukum JKC saat ditemui TangerangNews.com di kantor DPRD Kota Tangerang, Rabu (16/12/2020). 

"Setiap kali pengosongan lahan pasti kita menyiapkan kontrakan buat warga. Tapi di case ini kita sudah berikan kontrakan dan juga mereka minta uang kontrakan sudah beberapa kali. Kita sudah siapkan waktu pengosongan, tapi karena mereka gugat, mereka minta lagi," ujarnya. 

Baca Juga :

Selain biaya kontrakan, kata Rishi, warga juga meminta biaya untuk dapur umum bahkan sampai pulsa seluler. Rishi menganggap, meskipun selalu diberikan, tetapi permintaan itu sangat tidak wajar. 

"Kalau mereka berharap disupport sampai gugatan selesai tidak wajar. Mereka maunya selama gugatan berjalan, terus dapat uang kontrakan, malah ada yang minta uang pulsa," ungkapnya. 

Rishi pun enggan berkomentar ketika ditanya ada indikasi sesuatu di balik rentetan aksi warga Benda, yakni unjuk rasa di Puspemkot Tangerang dan di lokasi pengerjaan proyek tol JORR II di Benda. 

"Janganlah," ucapnya sambil tertawa. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:47

Kabar baik bagi para pecinta olahraga padel. Fad.Project, yang berada di bawah naungan Fadipotret milik Fadi Iskandar, menggelar Unseen Fun Padel Tournament pada 1 November 2025 di Padel.Inc, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill