Connect With Us

Ditolak Tiga RS, Korban Kecelakaan di Karang Tengah Tangerang Tewas

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 4 Februari 2021 | 16:21

Tampak pengendara sepeda motor terkapar setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raden Fatah tepatnya di depan pom bensin Karang Tengah pada Kamis (4/2/2021). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com—Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan di Kota Tangerang. Sebelum tewas, korban sempat ditolak tiga rumah sakit (RS). 

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kecelakaan di Jalan Raden Fatah tepatnya di depan pom bensin Karang Tengah pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 03.40 WIB. 

Bayu Permana, warga yang membantu mengevakuasi korban, menjelaskan,  kecelakan melibatkan dua korban yang saling berboncengan sepeda motor dengan satu unit roda empat. 

Menurutnya, saat itu kedua penunggang melintas dari arah perempatan Karang Tengah diduga dengan kecepatan tinggi. Saat itu juga, tiba-tiba korban menabrak mobil yang ke luar dari pom bensin. 

Kedua korban lalu tergeletak. Sementara mobil beserta pengendaranya itu pergi alias kabur. 

"Yang ditabrak, mobilnya langsung pergi," ujarnya saat dihubungi. 

Setelah mendapati kedua korban tergeletak, Bayu bersama warga lainnya mengevakuasi keduanya dengan tumpangan mobil angkot untuk dibawa ke rumah sakit. 

Saat dibawa dengan angkot, kondisi kedua korban dalam keadaan sadar sambil menahan sakit atas lukanya. 

Bayu mengungkapkan, kedua korban ini ditolak tiga rumah sakit, yakni RS Sari Asih, RS Bhakti Asih, dan RS Medika. 

Ketiga rumah sakit itu berada di wilayah timur Kota Tangerang atau masih berdekatan dengan lokasi kecelakaan. 

Alasan penolakan rumah sakit beragam. Ada yang menolak karena kamar penuh hingga tidak adanya dari pihak korban yang bertanggung jawab. 

"Saat di RS Medika, susternya bilang tidak bisa menangani. Ketika dibawa ke Sari Asih, kamarnya penuh. Lalu, di Bhakti Asih harus ada keluarga korban. Padahal korban sudah kritis," ungkapnya. 

Selanjutnya, Bayu membawa kedua korban ke RS EMC. Dsaat ke RS ini, kedua korban akhirnya mendapat penanganan medis. Namun, nyawa salah satu korban tak berhasil diselamatkan. 

"Akhirnya saya bawa ke EMC Alhamdulillah bisa ditanganin. Cuma korbannya meninggal ketika ditangani setelah dirontgen," katanya. 

Bayu menuturkan salah satu korban lainnya masih menjalani perawatan medis di RS EMC. 

Bayu tak mengetahui identitas lengkap korban. Menurutnya, kedua korban tinggal di Meruya, Jakarta. 

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman belum memberikan respons ketika dikonfirmasi TangerangNews terkait insiden kecelakaan ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TangerangNews (@tangerangnewscom)

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill