Elpiji 3 Kg Terbangkan Warga Benda

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 18 September 2010 | 15:43

Gudang gas elpiji meledak di Kampung Bentung RT 02/13, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Senin (8/9/2009) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, dua orang karyawan pada gudang tersebut terluka parah, seme (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Tabung elpiji 3 Kg kembali menelan korban. Tabung yang berwarna hijau itu menerbangkan tiga orang, saat meledak di Perumahan Duta Garden Blok III/15 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada Jumat 17 September 2010 sekitar pukul 18.45 WIB.

Ketiga korban yang terbang karena ledakan itu adalah sepasang suami istri Susmanti, 25, dan Raptono, 35 . Kedua dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan satu orang petugas pemasang tabung gas bernama Guntur, 30, dilarikan ke RSPP, Jakarta dan masih mendapat perawatan.

Peristiwa itu berawal ketika Susmanti hendak memasang regulator ke dua tabung gas ukuran 3 Kg. Setelah tabung pertama selesai dipasang, lalu tabung kedua juga dipasang . Setelah regulator terpasang dan saat kompor dinyalakan tiba-tiba terjadi kebakaran yang diduga akibat kebocoran pada tabung gas yang pertama. Akibatnya ketiga korban terpental terbang dan menderita luka bakar.

Warga segera menolong korban dengan memadamkan api dan membawa mereka ke rumah sakit.Polsek Benda yang menangani kasus ini menyita 2 tabung gas berukuran 3 kg dan 1 kompor merk Rinnai. Kapolsek Benda AKP Sukiman mengatakan, pihaknya mendapati laporan kalau sebelum dipasang oleh Guntur, tabung gas sudah menyeburkan bau gas. “Namun, Guntur menurut saksi tetap memasang dan menghidupkan kompor tersebut,” ujar Sukiman. (dira)