Connect With Us

Polres Selidiki Aliran Sesat di Batuceper

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 24 September 2010 | 16:10

Aliran Sesat (tangerangnews / dens)

 

TANGERANGNEWS.com-Polres Metro Kota Tangerang sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya perkumpulan yang diduga sebagai aliran sesat yang berlokasi di Blok S No 10, Perumahan Batuceper Permai, Kota Tangerang.
 
Penyelidikan tersebut dilakukan menyusul adanya laporan warga Peumahan Batuceper Permai pada beberapa hari lalu, karena merasa resah dengan keberadaan perkumpulan . Dalam laporan dengan nomor polisi 788/IX/2010/PMJ/Restro Tangerang itu, perkumpulan tersebut dituduh membuat resah dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Metropolitan Tangerang Kombes Tavip Yulianto, Jumat (24/9). Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan anggota Intelkam untuk melakukan penyelidikan di lokasi. “Kita sudah mendapatkan laporan terkait kereahan warga terhadap perkumpulan tersebut. Saat ini sudah diterunjak anggota untuk penyelidikan,” terangnya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan sementara dari warga, perkumpulan yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu itu kerap menggelar aktivitas yang ditengarai sebagai persembahyangan Tionghoa di sebuah rumah yang disebut-sebut sebagai milik Abdurrahman. Namun tak seorangpun warga sekitar lokasi yang mengetahui jenis kegiatan keagamaan dirumah tersebut. Pasalnya kegiatan itu selalu dilakukan tertutup dan sama sekali tidak pernah melibatkan warga sekitar lokasi.

Meski demikian, kata Tavip, pihaknya belum bisa menarik kesimpulan bahwa perguruan tersebut sebagai aliran sesat. Oleh karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan berkonsultasi dengan Masyarakat Konghucu Indonesia terkait aktivitas keagamaan tersebut.

 “Sampai saat ini alat bukti yang mengarah pada aktivitas yang diduga aliran sesat itu belum cukup kuat. Kalau memang terbukti, langsung akan kita tindak tegas,” ungkapnya.
Sementara salah seorang warga Batuceper, Chandra Budiarto, mengaku resah dengan aktivitas keagamaan tertutup di rumah tersebut. Selain kegiatannya yang tertutup, kendaraan puluhan jamaah selalu diparkir sembarangan di depan rumah warga sehingga sangat mengganggu.
 
“Mereka sudah sering ditegur warga, tapi tidak menanggapi. Kita sudah melaporkan hal tersebut secara resmi ke Pemerintah Kota Tangerang, tapi belum mendapat respon positif. Sampai saat ini perkumpulan itu masih tetap melakukan aktivitas keagamaan,” terangnya.(RAZ)
 
 
TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill