Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang
Senin, 16 Juni 2025 | 20:54
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
TANGERANGNEWS.com-Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Benteng Betawi tepatnya di dekat putaran SPBU Benteng Betawi, Kota Tangerang, Kamis (15/4/2021) siang.
Dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan sepeda motor dengan bus tersebut menewaskan seorang korban yang berjenis kelamin wanita.
"Ya, benar ada korban meninggal dunia," ujar Kasubnit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Ipda Agung saat dikonfirmasi.
Agung mengatakan, peristiwa berawal saat sepeda motor yang ditunggangi dua orang alias berboncengan melintas di Jalan Benteng Betawi.
Disaat yang bersamaan, tiba-tiba ada bus yang melintas dan berupaya menyalip dari belakang sepeda motor tersebut.
Namun, upaya bus menyalip itu gagal dan mengakibatkan senggolan dengan sepeda motor. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Intinya motor berboncengan, terus ada mobil bus dia salip, senggolan dengan motor itu," ungkapnya.
Dalam kecelakaan itu, seorang wanita yang dibonceng pada sepeda motor meninggal dunia setelah terlindas ban bus.
"Yang meninggal wanita. Terus yang bawa motornya hanya luka," katanya.
Hingga kini, Kepolisian masih melakukan penanganan serta pendataan identitas korban yang terlibat kecelakaan tersebut.
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Tahun 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah