Connect With Us

Bangun Turab di Panunggangan Barat, Pemkot Tangerang Alokasikan Rp30 Miliar

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 27 April 2021 | 22:44

Lokasi yang akan dibebaskan untuk pembangunan turap di Bantaran Sungai Cisadane, kawasan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalokasi anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembebasan lahan dalam rangka pembangunan turab di bantaran Sungai Cisadane kawasan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

 

Kepada Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Mursiman mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan untuk membebaskan lahan sepanjang 850 meter persegi dan lebar 20 meter persegi. Alokasi anggaran kemungkinan bertambah, karena masih bersifat pagu. 

 

"Sementara yang di Panbar (Panunggangan Barat) dialokasikan di tata ruang kurang lebih Rp30 miliar. Itu kurang lebih karena pagu ya. Kalau rillnya sembari berjalan," ujarnya, Selasa (27/4/2021). 

 

Pembebasan lahan dilakukan pada sejumlah industri yang berdiri di lahan tersebut. Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan proses negosiasi ke sejumlah pengelola industri tersebut. Ada sebagian yang sudah sepakat dengan harga, namun ada juga yang belum. 

 

"Iya sudah sosialisasi dan setuju. Kita hanya minta bagian belakangnya saja yang dibebaskan, karena kita butuhnya 20 meter. Itu bisa yang kena punya pabrik 10 atau 12 disesuaikan. 20 meter untuk garis badan sungai," jelasnya. 

 

Tak hanya itu, markas Bank Sampah Sungai Cisadane juga akan terkena pembebasan lahan lantaran terdapat di bagian terendah Sungai Cisadane. 

 

"Nanti mudah-mudahan disisir sebisanya. Memang luapan Sungai Cisadane salah satunya masuk lewat Banksasuci karena dataran rendah," kata Mursiman. 

 

Rencana turab bantaran Sungai Cisadane merupakan proyek prioritas Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane (BBWSCC) pada 2021 ini. 

 

Selain di Panunggangan Barat, turab juga dibangun di Panunggangan Utara. Total biaya yang dianggarkan BBWSCC sebesar Rp47 miliar.

 

Untuk pembangunan fisiknya merupakan wewenang BBWSCC. Namun untuk pembebasan lahan yakni wewenang DPUPR Kota Tangerang. 

 

Pembangunan turab akan diprediksi mulai dilakukan setelah lebaran mendatang dengan proses pelelangan.

 

"Karena memang kontrak sudah, kontrak untuk fisik Minggu ini lah. Mungkin setelah lebaran mulainya," pungkasnya.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill