Connect With Us

Waduh! Takjil di Kota Tangerang Ditemukan Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 30 April 2021 | 19:16

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang saat melakukan pengecekan kualitas makanan dan minuman kepada pedagang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Menjelang Lebaran 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan pengecekan kualitas makanan dan minuman di 13 Kecamatan secara serentak. 

 

Sekitar 401 sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil itu discreening cepat untuk diketahui ada tidaknya kandungan kimia dan bakteri berbahaya. 

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang dr Harmayani mengungkapkan, setiap kecamatan diambil 25 hingga 40 sampel oleh petugas Puskesmas melalui pendampingan Kecamatan dan Kelurahan setempat. 

 

Sampel yang diambil mulai dari soto mie, tahu, batagor, gendar, siomay, bakso, pacar cina, kwetiau, lumpia dan berbagai jenis takjil lainnya. 

 

“Pengambilan sampel kita fokuskan pada titik-titik keramaian jajanan takjil di Kota Tangerang. Hal ini kita lakukan, sebagai tanggung jawab Pemkot melalui Dinkes untuk melakukan pembinaan dan pengawasan pangan yang beredar di Kota Tangerang,” ungkapnya, Jumat (30/4/2021). 

 

Hasil dari pengecekan kualitas mamin dari 401 sampel, ditemukan 21 sampel diantaranya mengandung kandungan kimia atau bakteri berbahaya. 

 

“Untuk jenis sampel yang ditemukan adanya kandungan berbahaya, didominasi jenis takjil berbagai tahu. Selain itu, juga ditemukan pada kikil, somay, ceker, seblak, krupuk pasir, pacar cina, arum manis hingga lumpa,” jelasnya. 

Selanjutnya, 21 sampel tersebut akan didalami kandungan kimia dan bakterinya di UPT Labkesda Kota Tangerang. Dinkes pun akan melakukan tindak lanjut persuasif, berupa pembinaan dan edukasi kepada para pedagang yang bersangkutan. 

 

“Pada pembinaan atau proses edukasi, Dinkes akan memberitahu bahaya terparah akan kandungan kimia yang mereka pakai. Selain itu, Dinkes juga akan memberikan pemaparan jenis-jenis bahan pengganti yang aman atau layak untuk dimakan konsumen,” katanya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill