Connect With Us

Warga Mabuk Melawan Kena Razia PPKM Darurat di Cibodas Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 Juli 2021 | 12:00

Petugas gabungan saat menggelar operasi razia di Kota Tangerang terkait PPKM Darurat. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Petugas gabungan yang menggelar operasi razia di Kota Tangerang masih banyak menemukan pelanggaran PPKM Darurat. Salah satu hasilnya ditemukan sekelompok warga yang asyik menenggak minuman keras.

Operasi gabungan PPKM Darurat pada Selasa 6 Juli 2021 malam ini digelar di kawasan Cibodas dan Karawaci, untuk menekan kasus COVID-19.

Kepala Seksie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Dapot Dariarma mengatakan, operasi ini dilakukan tim dari unsur gabungan dengan berkeliling dua wilayah tersebut. 

"Pelaksanaan operasi atau razia prokes pada malam hari ini cukup optimal karena berhasil mengurai kerumunan dan Kapolres beserta jajaran turun ke setiap penjual yang masih buka tanpa terkecuali dengan didampingi Kajari dan Wakil Wali Kota," ungkap Dapot, Rabu 7 Juli 2021.

Dalam operasi ditemukan pedagang kecil yang hanya mematikan lampu, untuk mengelabui petugas.

Sekelompok warga yang asyik menenggak minuman keras saat terjaring razia oleh petugas terkait PPKM Darurat.

"Kemudian diberikan edukasi sehingga jika besok masih ditemukan hal yang sama akan langsung ditindak oleh aparat penegak hukum," tegasnya. 

Dapot menyebut di wilayah ini masih terdapat masyarakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah yang tengah menerapkan PPKM Darurat. 

"Salah satunya penyedia warung makan dimana  penyedia warung makan ini masih melayani makan di tempat. Sebelumnya sudah diperingatkan tapi masih membandel akhirnya KTP-nya disita," katanya 

Dapot menambahkan dalam operasi ini juga tim gabungan menemukan kelompok yang sempat melawan petugas saat hendak ditertibkan. Kelompok ini tengah asyik mabuk.

"Sekira pukul 23.25 di Jalan Sawo Raya ditemukan masyarakat yang melawan petugas karena membuat kerumunan dan meminum-minuman keras dan langsung diamankan oleh petugas untuk dibawa dan dikenakan sanksi," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill