Tangkapan layar hewan kurban jenis sapi dan kambing siap untuk dijual. (@TangerangNews / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang mewajibkan petugas pemotong hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah untuk menjalani swab test sebelum melalukan aktifitasnya.
Apabila tidak bersedia, masyarakat dihimbau untuk memotong hewan kurban dengan memanfaatkan rumah pemotongan hewan (RPH) untuk menghindari kerumunan.
Ketentuan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Agama yang dilayangkan kepada Dewan Kemakmuran Masjid kaitan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, meliputi Salat Id dan pemotongan hewan kurban.
“Petugas pemotong hewan kurban diwajibkan menjalani swab dengan hasil negatif COVID-19, kalau tidak bersedia dapat memanfaatkan enam rumah pemotongan hewan yang ada di kota tangerang,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis 15 Juli 2021.
Selanjutnya, pembagian hewan kurban dilakukan dari rumah ke rumah sehingg atidak berkumpul di tempat pemotongan.
Sementara penjualan hewan kurban di tengah penerapan PPKM darurat duakui para pedagang masih stabil. Pasalnya, mereka memiliki pelanggan tetap dan membeli melalui aplikasi Whats app.
“Bedanya sebagian pembeli meminta hewan kurban jenis sapi diantar ke rumah pemotongan hewan dan bukan ke masjid,” jelas Eko Haryanto, pedagang hewan kurban di Kota Tangerang.
Dalam surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Banten Periode Dasarian I Juli 2025 dari BMKG., diinformasikan tidak ada peringatan dini curah hujan tinggi atau pun kekeringan. Namun, masih berpotensi hujan lebat di beberapa wilayah.
Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""