Connect With Us

Korban Selamat Keluarga Bengkel yang Dibakar di Tangerang Sebut Sang Dokter Minta Rp300 Juta

Tim TangerangNews.com | Minggu, 15 Agustus 2021 | 12:13

Tangkap layar pada akun sosial media @corneliafransisca (Tim Redaksi TangerangNews.com / TangerangNews.com@2021)

TANGERANGNEWS.com-Korban yang selamat pada peristiwa pembakaran ruko Bengkel Motor di Malabar, Cibodas, Kota Tangerang tidak terima dengan tuduhan bahwa keluarganya tak bertanggung jawab atas kehamilan dr MA.

Dia adalah adik dari Leonardi Syahputra, yakni Cornelia Fransiska.  Melalui akun media sosialnya @corneliafransisca, sang adik melancarkan pernyataan bahwa tidak benar kedua orangtuanya tidak bertanggung jawab.

Berikut adalah pernyatannya :

Saat ini saya seperti hidup dalam mimpi, ingin semua ini tidak nyata. Belum bisa percaya dgn apa yang menimpa keluarga kami.

Tulisan ini saya persembahkan bagi mereka sebagai kenangan. Papa itu baik, tidak pernah marah. Bahkan saat kami buat kesalahan. Papa juga tidak pintar menghibur atau comfort kita kalau ada masalah. Papa lebih utamakan apa yg diinginkan dan dibutuhkan anaknya.

Beda dengan Mama yg bawel, tapi selalu tanamkan kpd kami utk jadi anak baik, jgn dendam dgn org yg jahat ke kita karna itu tak ada artinya.

Koko Leon juga sangat sayang saya, tidak pernah marah sama saya apalagi main tangan kalau saya sudah ajak berantem. Koko suka bantu para pelanggan yg motornya mogok atau apa, walaupun mekanik sdh pulang dan bengkel sudah mau tutup, dia paling bawel bantuin pelanggan meski ga terlalu bisa pegang motor. Dia selalu berusaha bantu karna tau bengkel lain uda pada tutup. Koko hatinya baik dan suka menolong. Sekarang mereka sudah tidak ada. Papa, Mama, Koko. Dan, saya sbg anak ke-2 tiba2 harus jadi ‘Kepala Keluarga’ Rasanya sedih, bingung, takut.

Saya begitu kuatir menghadapi semua ini, kehilangan “ RUMAH” sesungguhnya dalam kutip “KELUARGA” . Tidak saja rumah terbakar . Tapi dalam hitungan jam, saya tidak ada lagi Papa, Mama, Kokoyg biasa dipanggil.

Bagaimana masa depan kami? Kami bingung menghadapi semua masalah yg timbul setelah kejadian ini.  Kami ber-2 kehilangan sosok Papa dan Mama tempat kami ada masalah dan berdiskusi. Tempat bertanya, kepada siapa kami berlindung, sekarang tidak ada lagi.

 

Tidak ada kata-kata terakhir dari Papa,  tidak sempat mendengar pesan terakhir dari Mama. Yang ada hanya suara teriakan mereka minta tolong:

“Tolooongggg, tolonggg kami” Papa Mama menjerit karna panas api yang terus menjilat.  

Ini begitu menakutkan, ini begitu mengerikan. Kami tidak mampu menolong Papa dan Mama kami saat mereka diujung maut. Kami begitu menderita setiap kali mengingat kejadian malam itu. Tuhannn kalau saja kami bisa tolong Papa, Mama, dan Koko.

Mengapa ada orang yang begitu sampai hati membakar manusia. Jika Kokoku ada salah, mengapa tidak mereka selesaikan baik2.

Mengapa mereka buat kesalahan tapi keluarga kami yang dibakarrr. Tuhan ampunilah dosanya.

Saya dan adik saya Nando sempat berfikir, tujuan PELAKU membakar rumah kami sasarannya adalah kami sekeluarga.

Kalau saja malam itu Tihan tidak selamatkan kami, berarti KAMI BERLIMA AKAN MATI TERBAKAR.

Yaa Tuhan, kami begitu ketakutan. Kami begitu trauma.  Salah apa kami adik2nya sampai mau dibunuh dengan cara sekeji itu. Benar-benar gemetar kami kalau mengingatnya. Kok ada manusia sekejam itu.

 

Walaupun keluarga terus menghibur kami, kami coba BERPURA-PURA KUAT. Berpura-pura seperti biasa saja. Tapi dihati kami, kami takut . Bagaimana masa depan kami. Semua barang kami di bengkel terbakar habis. Darimana kami cari modal  utk usaha kami? Karna SEMUANYA HABIS dibakar wanita itu.

Kami sangat trauma, ketakutan dan sedih karna hanya hitungan jam saja kami sudah menjadi anak yatim piatu, dunia kami berubah total.

Dan lebih menyedihkan lagi, baca berita, rumor yang beredar . Papa , Mama dan Kokoku yg mati terbakar.

Dan, saya dan adik saya juga hamir mati dibakar. Tapi media dengan begitu mudahnya menulis seolah olah pihak keluarga kami yg bersalah.

Padahal kejadian wanita kejam itu ketahuan hamil cuma satu hari dari dia membakar rumah kami.

Mama saya baru tau dia hamil diberitahu oleh Koko saya TGL 5 Agustus pukul 10-an malam. Dan Mama bilang kalo hamili anak orang WAJIB tanggung jawab. Tapi Koko saya bilang wanita itu minta 300 juta karna dia sudah hamil.

Saya dan adik saya masih trauma, kami diminta hindari sosmed utk sementara. Tapi saat mengetahui rumor yg beredar semakin tidak benar, maka kami bertekad untuk menyampaikan kebenaran yg kami hadapi dan tau.

Karena rumor dan konten yang beredar ditulis dan dibuat oleh orang yg kami tidak kenal dan tidak mengenal kami.

Bagi teman2ku yang sudah pernah jumpa Papa, Mama , mereka pasti tau orangtua sangat menyambut semua temanku. Tdk membuat suasana awkward. Mostly bilang Papaku pendiam tapi pengertian.

Selalu bilang hati2. Kalo untuk masalah nanti pulang ato apa.

Kalo Mama orang tegas sekali tapi sangat penyayang. Bukan hanya baik ke orang2, kucing Mama sayang sekali.  Semua temanku pasti tau kalau rumah saya komplit ada kucing yg ditolong Mama n doggienya.

Karna saya sering ngoceh, karna Mama suka nolong kucing ntar darimana saja dibawa pulang rumah dan diurus sampa jam 12 malam dan Mama belum mandi2.

Mama sering bercanda bilang kucing itu sahabat Nabi. Jadi harus disayang.

 

VIDEO 

 

Kalo keteman2ku Koko tdk byk bicara. Tapi mereka tau Kokoku itu chill ke saya n adikku walau jarak usia kita terpaut jauh.

Sekarang saya mau cerita ttg wanita yg bakar rumah kami.  2tahun dia pacaran dgn Koko, jujur kami tidak dekat.

Tdk tau mengapa, kita jarang ngobrol, cuma sempat sekali dua kali pas saya sakit dibulan Januari sblm saya sidang.

Dan dia sbg “dokter” menanyakan kabar dan mengarahkan saya yg saat itu takut kena covid. Tapi puji Tuhan saya sembuh dan setelah itu kita tdk pernah berkomunikasi sama sekali, Karna dia ganti nomor n tdk beritahu saya. Dan secara saya tdk follow medsosnya.

Kebiasaan Kami adalah selalu terbuka dengan  Mama, begitu juga dgn Koko selalu discuss dgn Mama termasuk masalah yg terakhir dgn wanita itu.

Tgl 5 Agustus lalu 1 malam sebelum wanita itu bakar rumah kami, saya ada dengar  kalau dia minta 300 juta ke Koko karna dia hamil dan minta ambil alih bengkel dipegang sama dia dan Papa Mama diminta cari rumah sendiri dan setiap bulan dikasih jatah berapa duit utk Papa Mama dan kami adik2nya.

 

Tentu saja kita semua tidak bisa terima tuntutan seperti itu hanya karna mereka sama2 mau berhubungan lalu hamil dan minta tuntutan yg aneh. Mamaku bilang, hamil WAJIB tanggung jawab sbg laki2. Tetapi tentang tuntutan kita lakukan sesuai kemampuan. Menurut kalian bagaimana??

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill