Connect With Us

Over Kapasitas Sebabkan Banyak Korban Tewas Terbakar di Lapas Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 8 September 2021 | 11:35

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan Rika Aprianti saat di wawancarai awak media terkait banyaknya korban jiwa dalam insiden terbakarnya Lapas Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Banyaknya korban jiwa dalam insiden terbakarnya Lapas Tangerang di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang diduga karena over kapasitas. 

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, blok narapidana yang terbakar berada di blok C2 dan sudah over kapasitas.

"Kalau kondisi lapas memang sudah over capacity. Dari kapasitas yang seharusnya hanya 40, tapi diisi 120-an orang," ujarnya di Lapas Tangerang, Rabu 8 September 2021.

Untuk Lapas Klas 1 Tangerang, ada 19 sel tahanan. Setiap sel idealnya diisi 40 tahanan. Namun saat ini diisi oleh 120-an tahanan.

Sementara secara keseluruhan kapasitas ideal Lapas hanya 900 tahanan saja, namun saat ini total ada 2.069 orang.

"Tentunya over capacity ini bukan alasan, tapi tantangan yang harus kami hadapi. SOP tetap kami jalani, tetap berjalanan, apalagi penanganan kebakaran seperti ini," jelasnya.

Sebelumnya, insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Pemicu kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik. Adapun jumlah korban tewas 41 orang, sedangkan puluhan lainnya luka-luka.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill