Connect With Us

Pengakuan Korban Maling Burung di Karang Tengah Tangerang: Pagar Lupa Dikunci

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Oktober 2021 | 13:55

Mulyadi, pemilik rumah di kawasan Perumahan Palem Ganda Asri, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Senin 4 Oktober 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Mulyadi, pemilik rumah di kawasan Perumahan Palem Ganda Asri, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang yang burung kicaunya dicuri dua kawanan mengakui lengah.

Pasalnya, ia lupa mengunci pagar rumah sehingga terjadi aksi pencurian oleh dua kawanan pelaku pada Sabtu 2 Oktober 2021 dini hari. Terlebih, seisi rumah dan lingkungan tempat tinggal korban dalam keadaan sepi.

"Memang sayangnya pagar rumah kelupaan digembok. Dari rekaman CCTV dia masuk dari pintu pagar," jelas Mulyadi, Senin 4 Oktober 2021.

Mulyadi juga mengaku bahwa burung yang dicuri pelaku dari rumahnya itu, belum lama dia beli dari ajang perlombaan burung kicau dengan harga mencapai Rp60 juta.

"Belum lama saya beli dari tempat lomba, harganya lumayan mencapai jutaan rupiah," ungkapnya.

Dalam aksi pencurian, terlihat kedua pelaku seperti sudah mengetahui adanya burung kicau di rumah korban.

Baca Juga :

Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan, terlihat dua kawanan dengan sepeda motor jenis Vario matic mengitari rumah korban.

Lalu, seorang pelaku menunggu di atas motor, sementara pelaku lainnya masuk ke dalam rumah dan mengambil burung jenis Murai Batu milik korban. 

Atas kejadian itu, Mulyadi mengaku telah melaporkan peristiwa pencurian burung kicau jenis murai batu ke Mapolsek Ciledug. 

Dia berharap, Kepolisian bisa segera mengungkap maling spesialis burung kicau kesayangan yang dia beli hingga puluhan juta rupiah itu. 

"Mudah-mudahan bisa segera tertangkap. Pelaku dua orang, yang mencuri dan masuk ke rumah terlihat jelas wajahnya tidak pakai masker dan menggunakan topi," pungkasnya.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill