Connect With Us

Warga Larangan Keluhkan Banjir, Dinas PUPR Gerak Cepat Normalisasi Besar-besaran

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 November 2021 | 22:04

Pembangunan jembatan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Selasa 9 November 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menindaklanjuti keresahan warga terkait luapan air akibat curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat langsung membangun jembatan yang dilanjutkan normalisasi besar-besaran.

Muhammad Ichsan, Kepala Bidang Binamarga pada PUPR Kota Tangerang mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan inisiasi warga yang mengeluhkan terputusnya akses Jalan Prof. Dr. Hamka akibat luapan air.

“Sebenarnya ini buah dari usulan warga yang kami realisasikan. Dengan panjang bentang jembatan tujuh meter serta oprit kanan dan kiri 25 meter,” kata Ichsan di lokasi pembangunan, Selasa 9 November 2021.

Tinggi jembatan yang dibangun telah disesuaikan dengan tinggi maksimal permukaan air yang meluap, yakni satu meter dari jembatan lama atau jembatan yang belum dibangun.

“Ya, tentunya data ini kami sesuaikan dengan data di lapangan dan data skunder yang telah dikumpulkan,” katanya.

Adapun genangan air yang kemarin hadir, menurutnya bukan karena pembangunan jembatan ini. “Tetapi adanya penyempitan aliran di hilir sehingga terjadinya back water,” lanjut Ichsan.

Pembangunan jembatan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Selasa 9 November 2021.

Oleh karenanya, Dinas PUPR akan melakukan normalisasi di sekitar wilayah jembatan. Setelah pembangunan yang diperkirakan akan rampung pada 26 November 2021.

Sehingga setelah pembangunan selesai, air di sekitar jembatan dapat mengalir dengan lancar dan tidak kembali ke drainase pemukiman atau bahkan masuk di rumah-rumah warga.

“Pembangunan ini salah satu skenario penanganan genangan di wilayah ini. Pertama kami (PUPR) lakukan pembangunan jembatan. Selanjutnya kita lakukan normalisasi lokal di wilayah sekitar jembatan hingga hilirnya,” terang dia.

Kendati demikian, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karenanya, Dinas PUPR Kota Tangerang saat ini sedang melakuakan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten untuk melakukan normalisasi di akses Puri Beta dan Ubud Village.

“Dengan pembuatan jembatan dan normalisasi yang dilakukan diharapkan genangan yang kemarin sempat mampir di rumah warga sudah tidak ada lagi. Dan perekonomian di sekitar Jalan Hamka ini bisa berjalan dengan lancar seperti sediakala,” pungkas Ichsan.

BANTEN
Nakal, Dua Perusahaan di Banten Pekerjakan 583 TKA Ilegal 

Nakal, Dua Perusahaan di Banten Pekerjakan 583 TKA Ilegal 

Jumat, 21 November 2025 | 18:20

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkap adanya 583 tenaga kerja asing yang bekerja tanpa izin di sebuah perusahaan di Provinsi Banten.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill