TANGERANGNEWS-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang telah melakukan uji coba moda transportasi baru Bus Lane (lajur bus) pada Kamis (2/12) lalu. Hasilnya, Dishub mengklaim sangat memuaskan, dengan jarak 10 Km, dari Terminal Poris Plawad , Tangerang ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat bisa ditempuh sekitar 30 menit dalam kondisi macet.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Fatchulhadi mengatakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui apa saja kekurangan dalam pengoperasian Bus Lane. “Meski kita tidak menggunakan armada Bus Lane yang asli, kami telah melakukan uji coba dengan bus yang besarnya mirip dengan Bus Lane.Tampak pada uji coba itu semua terlihat sudak oke,” katanya, Jumat (3/12/2010).
Berdasarkan uji coba itu, Fatchulhadi menceritakan, pihaknya bersama anggota DPRD Kota Tangerang berangkat dari Terminal Poris Plawad pada pukul 09.45 WIB dan sampai di Terminal Kalideres 10.15 WIB. “Ini termasuk cepat, karena kita mencobanya di waktu yang cukup padat dan dengan kecepatan rata-rata 20 km per jam . Begitu pun saat kita kembali ke Terminal Poris Plawad, hanya beda 2 menit bedanya, yakni 28 menit. ” ujar Facthulhadi.
Dia juga menerangkan, ada perubahan rute Bus Lane ini, yakni yang awalnya akan melintasi Jalan Jembatan Ampera, Cipondoh, Kota Tangerang kini dirubah. Alasannya, karena jembatan tersebut belum dilebarkan dan sejumlah rumah warga yang tidak mau dibebaskan. “Sehingga, yang awalnya belok ke pemukiman warga, kini lurus ke saja melintasi jalan Daan Mogot. Jadi rute yang sama yang dilintasi saat berangkat,” terang Facthulhadi.
Ditanya kapan akan mulai beroperasional Bus Lane itu, Ia mengaku, infrastruktur berupa jalur Bus Lane sudah selesai dibangun. Untuk saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan Shelter Bus Lane di Terminal Poris Plawad. Target kami agar infrastruktur rampung akhir tahun telah tercapai. Sehingga, saat ini tinggal menunggu armada Bus Lane dari pemerintah pusat. “Kabar dari Pemerintah Pusat, Januari 2011. Kalau kita sih sudah siap,” janjinya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Tangerang Aulia E Kembara berharap Dishub Kota Tangerang dapat mengelola moda transportasi ini secara profesional. “Karena ini akan jadi acuan bagi daerah penyangga DKI Jakarta yang lainya,” terang Aulia. (dira)
