Connect With Us

Niat Beli Motor, Perajin Tong Bekas di Tangerang Tertipu Pria Berseragam Aparat

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 7 Februari 2022 | 17:23

Di duga pria berseragam aparat melakukan penipuan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Malang nasib WT, warga Kampung Bulak Santri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang yang menjadi korban penipuan. Pelaku diduga dilakukan pria berseragam aparat.

Kejadian yang menimpa pria berusia 26 tahun ini bermula saat sang istri meminta sebuah motor padanya. Saat itu, dirinya berinisiatif untuk mecarikannya melalui iklan di media sosial Facebook. 

Dirinya kemudian menemukan iklan di akun Facebook dengan nama Bento Barito. WT pun tertarik dengan motor matik jenis Honda Beat yang dipajang di akun tersebut seharga Rp 5,7 juta. 

WT pun menghubungi nomor yang tertera di akun Facebook tersebut dengan maksud bertanya-tanya soal motor itu. 

"Saya transaksi itu hari Sabtu kemarin. Saya deal diangka Rp5 juta," ujarnya, Senin 7 Februari 2022.

Saat dihubungi penjual itu pun merespon cepat WT. Untuk meyakinkan WT, penipu ini memberikan identitasnya mulai dari KTP dan KTA dengan nama Prasetyo yang bekerja sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), beralamat di Perumahan Pondok Emas Lestari Blok Q nomor 14 RT 5 RW 6, Desa Pakuhaji, Namprah, Kabupaten Bandung Barat. 

Penipu ini memberikan swafoto dengan menggunakan seragam khas TNI personel Militer Perdamaian PBB bercorak loreng cokelat muda. Dengan kedok ini pun menumbuhkan kepercayaan WT. 

"Dia kasih foto KTP pekerjaannya TNI. Awalnya saya sih curiga. Dia ngakunya TNI," katanya. 

Kecurigaan WT pun sempat sirna setelah penipu ini kembali meyakinkannya dengan iming-iming mengirimkan motor tersebut baru kemudian dibayar. WT pun menyetujuinya. 

"Saya tunggu sampe barangnya di-packing. Terus dia ngakunya udah di-packing-kan. Dia kasih resi (tanda bukti pengiriman barang). Pas saya cek terdaftar," katanya. 

Barang tersebut dikirim dari Bandung Barat menggunakan jasa pengiriman Indah Cargo ke alamat WT di Karang Tengah berdasarkan resi yang terimanya. Setelah yakin, WT pun mentransfer uang sebesar Rp5 juta ke rekening bank atas nama Evi Irma Maulidiya Yuliantina. 

"Akhirnya saya transfer kan. Uang itu saya kumpulin dari kerja sama jual emas. Emang motor itu buat istri saya niatnya," kata WT. 

WT baru menyadari dirinya tertipu setelah ditelpon oleh seseorang yang mengaku petugas jasa pengiriman tersebut. Orang itu, menginformasikan kalau motor itu bermasalah. 

"Nomor mesin enggak sesuai dengan surat kendaraan katanya. Kata dia motor disita sama polisi di Karawang. Saya disuruh konfirmasi ke penjual. Saya ditunggu 5 menit," ungkapnya. 

Namun, saat dikonfirmasi penjual itu tidak merespon. WT mengonfirmasi ke petugas jasa pengiriman itu kalau penjual motor tak merespon. 

Namun WT pun curiga. Sebab, foto di profil WhatsApp petugas jasa pengiriman itu sama dengan penjual motor. WT pun geram. 

"Saya bilang ke petugas itu kok foto profilnya sama dengan penjual motor. Dia marah, terus bilang selesaikan di kepolisian saja. Saya bilang iya. Terus nomor saya di blokir (oleh petugas jasa pengiriman)," kata WT. 

Lalu, nomornya pun juga diblokir oleh penjual motor tersebut. Dari sanalah, WT sadar kalau dirinya tertipu. 

WT sempat melacak penjual tersebut dari identitas yang diberikan. Hasilnya di Facebook ternyata banyak orang yang juga tertipu. 

"Saya lacak fotonya di google lens. Terus dapet Facebooknya dengan nama Arip Prasetyo. Disana banyak yang berkomentar di Facebook-nya kalau mereka kena tipu oleh orang ini," katanya. 

Dirinya pun mengaku ikhlas atas peristiwa ini. Namun, WT berharap polisi segera menindak kasus ini. Sebab, dari hasil penelusurannya banyak orang yang juga telah menjadi korban.

"Saya niatnya mau lapor polisi. Tapi saya bingung alurnya. Saya berharap aja orang ini ditangkep, udah banyak yang ketipu ternyata," pungkasnya.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

NASIONAL
Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:05

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.

SPORT
Tempel Thailand, Indonesia Tempati Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025  

Tempel Thailand, Indonesia Tempati Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025  

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:21

Klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025 Indonesia berada di urutan kedua, menempel tuan rumah Thailand.

KOTA TANGERANG
Orang Tua Kaget Paket MBG di SDN Paninggalan Tangerang Berisi Nanas Utuh, SPPG Beri Klarifikasi

Orang Tua Kaget Paket MBG di SDN Paninggalan Tangerang Berisi Nanas Utuh, SPPG Beri Klarifikasi

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:31

Paket makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa SDN Paninggalan, Kota Tangerang, menjadi viral setelah salah satu isinya diketahui berupa buah nanas utuh lengkap dengan kulitnya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill