Connect With Us

Jajanan Takjil di Kota Tangerang Ditemukan Mengandung Formalin dan Boraks

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 7 April 2022 | 10:54

Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan lebih cermat ketika berbelanja jajanan takjil yang biasa dibeli untuk berbuka puasa. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan lebih cermat ketika berbelanja jajanan takjil yang biasa dibeli untuk berbuka puasa.

Pasalnya, ditemukan kandungan bahan berbahaya pada jajanan takjil di Kota Tangerang.

Hal itu berdasarkan temuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), yang melakukan pengecekan kandungan jajanan takjil di 13 kecamatan secara berkala.

Dalam pengecekan, tahap pertama dilakukan di lima kecamatan, mulai dari Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Pinang, Batuceper dan Kecamatan Cibodas.

Ratusan sampel dari berbagai pusat keramaian jajanan takjil pun dilakukan screening cepat untuk mengetahui ada tidaknya kandungan kimia dan bakteri berbahaya. 

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang dr Indri Bevy mengungkapkan, setiap kecamatan dilakukan pengambilan 25 hingga 30 sampel takjil.

Mulai dari soto mie, bakso, sempol, kerupuk kuning, cincau, pacar cina, kwetiau, cendol hijau dan hitam, lumpia dan jenis takjil lainnya. 

Ternyata, ada jajanan takjil yang ditemukan mengandung bahan pengawet dan bahan pembersih.

"Pada hari pertama kemarin, hasilnya kita temukan beberapa kandungan formalin dan boraks. Di antaranya kandungan formalin yaitu pada mie kuning basah di soto mie, dan boraks pada cincau hijau dan kwetiau," ungkapnya, Kamis 7 April 2022.

Menurutnya, para pedagang yang ditemukan mengandung boraks atau formalin pada dagangannya akan dilakukan tindakan persuasif.

Bersama Puskesmas, Kecamatan dan Kelurahan akan melakukan pembinaan dan edukasi kepada para pedagang yang bersangkutan. 

"Pada moment tersebut, Dinkes akan mengedukasi bahaya terparah akan kandungan kimia yang mereka pakai. Selain itu, Dinkes juga akan memberikan pemaparan jenis-jenis bahan pengganti yang aman atau layak dikonsumsi oleh konsumen," jelas dr Bevy.

Kegiatan pum ini ditujukan sebagai tanggung jawab Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan pembinaan atau pengawasan pangan yang beredar di Kota Tangerang. 

"Kami Dinkes mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam berbelanja takjil. Jangan terpengaruh atau tergiur dengan warna yang terlalu cerah atau tekstur yang dirasa terlalu kenyal. Karena biasanya yang seperti itulah yang patut dicurigai," pungkasnya.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill