Connect With Us

Dokter Terdakwa Pembakar Bengkel di Perumnas Tangerang Ternyata sempat Cekcok dengan Keluarga Korban

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 13 Juni 2022 | 19:55

Sidang lanjutan terdakwa kebakaran maut di Kota Tangerang, Mery Anastasia, 30 di ruang 6 Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin 13 Juni 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Dokter muda terdakwa kebakaran maut di Kota Tangerang, Mery Anastasia, 30, ternyata disebut sempat cekcok,  dengan keluarga korban usai melakukan aksinya di tempat bengkel sepeda motor di Perumnas.

Hal itu diungkapkan saksi, Yahya Juhaya, 50, yang merupakan pedagang sayur di sebelah bengkel yang terbakar dalam sidang lanjutan di ruang enam Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Senin 13 Juni 2022.

“Saya melihat itu (dua korban selamat) diselamatkan. Setelah itu, saya melihat terdakwa cekdok," ungkap Yahya dalam sidang dengan jadwal pemeriksaan saksi yang dipimpin Majelis Hakim Yuliarti. 

Dua korban selamat yang dimaksud tersebut, yakni ME, 22, dan NA, 21, yang merupakan adik dari kekasih sang dokter yang sakit hati. Sedangkan ayah, ibu, dan adik dari kekasih terdakwa tak selamat. 

Menurut Yahya, Mery yang saat itu berada di badan jalan, dihampiri oleh NA usai dievakuasi petugas Damkar. Kemudian, NA mencaci maki sekaligus menuduh Mery telah membakar bengkel tersebut. 

Mery pun tampak jelas hanya terdiam, sambil menelan mentah-mentah cacian NA. 

"Dia (NA) sempat memarahi Mery. Lalu (NA) bilang (ke Mery), anjing bangsat lu yang bakar ruko gua," ujar Yahya menirukan suara NA. 

"Itu sambil mendorong terdakwa," tambahnya.

Usai dicaci maki dan didorong, Mery hanya terdiam dan menangis. Setelah itu, ME dan NA dievakuasi menggunakan ambulans. 

"Dia mendorong dulu, baru dua-duanya dibawa ambulans yang terpisah. Setelah itu, si terdakwa masih di situ (lokasi), terdiam," tutur Yahya.

Seperti diketahui, Mery Anastasia merupakan seorang dokter yang menjadi terdakwa pembakaran satu keluarga di bengkel kawasan Perumnas, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. 

Peristiwa tersebut terjadi pada 6 Agustus 2021. Tiga orang tewas yakni kekasihnya, LE dan kedua orangtua kekasihnya ED dan LI.

BANTEN
PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

Senin, 15 April 2024 | 20:23

Dalam menyambut puncak arus balik mudik Lebaran 2024, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis melakukan pengecekan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Provinsi Banten.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill