Connect With Us

DBD Melonjak, 331 Warga Tangerang Terserang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 22 Juni 2022 | 20:45

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mewaspadai lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Kasus DBD di Kota Tangerang mengalami peningkatan. Berdasarkan data, sepanjang 2021 ada 224 kasus DBS, sedangkan 2022 per Juni ini, kasus DBD sudah diangka 331 dengan angka kematian nol.

“Ini penyakit yang selalu datang disetiap tahunnya dan seluruh masyarakat sudah ketahui itu," ujar Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang, Rabu 22 Juni 2022.

Menurutnya, kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan harus ditingkatkan. Pasalnya, kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk, melalui genangan air di sekitar pemukiman,  seperti talang air, ban bekas, kaleng, botol, plastik, gelas bekas air mineral hingga pakaian menggantung.

Dini mengatakan, pihaknya telah menyurati camat, lurah hingga sekolah di seluruh Kota Tangerang, untuk secara bersama-sama waspada dan memperhatikan peningkatan kasus DBD ini.

"Ditujukan untuk meningkatkan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gotong royong bersih-bersih lingkungan, hingga kembali menggalakan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik)," katanya.

Dia menyebut, seluruh puskesmas di Kota Tangerang juga punya kader-kader lingkungan yang bergerak bersama, ke rumah warga secara door to door untuk sosialisasi hingga pengecekan kesehatan lingkungan hingga dalam rumah.

"Saat ini yang sedang digencarkan ialah pengecekan hingga sektor perkantoran. Karena potensi kena DBD di mana saja, bisa di rumah, sekolah maupun kantor,” ucapnya.

Dini mengimbau, seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk lebih peduli dengan kasus DBD ini, dengan melakukan sederet pencegahannya, mulai dari menguras bak mandi sepekan sekali.

Selain itu, membersihkan seluruh penampungan air lainnya seperti wadah pot bunga, memasang kasa atau kelambu nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju, gunakan lotion anti nyamuk, pangkas dan bersihkan tanaman liar di perkarangan rumah.

“Bisa juga dengan menghias rumah menggunakan tanaman anti nyamuk alami. Tapi terpenting, adalah selalu menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga dan makan makanan sehat dan bergizi,” pungkasnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill