Connect With Us

Diduga Rebutan Warisan, Tabrani Dibacok di Cipondoh

| Selasa, 8 Maret 2011 | 16:14

TKP pembacokan Tabrani (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Diduga karena dipicu rebutan warisan, Slamet, 30, nekat membacok pamannya, Agus Tabrani, 44, hingga harus mendapat 50 jahitan pada kedua tangannya. Kedua pria ini merupakan warga RT 04/03, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pelaku sendiri melarikan diri setelah membacok pamannya dan keberadaannya hingga kini belum diketahui.
 
Berdasarkan keterangan warga setempat, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (08/3), sekiitar pukul 00.30. Ketika itu Tabrani sedang memancing di kolam pemancingan di depan rumahnya. Lalu Slamet yang tinggal tak jauh dari rumah Tabrani menghampirinya.

Namun tiba-tiba saja, Slamet memarahi Tabrani karena mengatakan kepada orang-orang bahwa tanah warisan seluas 2 hektare dari kakek mereka bermasalah. “Slamet menuduh Tabrani melakukan itu karena tidak pernah mendapat bagian dari hasil penjualan tanah warisan,” ungkap Dede, tetangga tetangga korban.

Akhirnya keduanya terlibat cek-cok mulut. Karena emosi, Slamet langsung mengambil botol minuman di warung dan memukulkannya ke Tabrani. Namun, Tabrani berhasil menghindari pukulan tersebut.
Karena tak berhasil melukai Tabrani, Slamet kemudian mengeluarkan parang yang ia bawa dari rumahnya. Tak mau kalah, Agus pun melawannya dengan golok. “Mereka sempat saling adu pedang. Tabrani kena bacok di tangan, kalau Slamet kena bacok di kaki,” tambah Dede.

Setelah perkelahian itu, Slamet langsung melarikan diri. Sementara Tabrani ke klinik untuk mengobati luka-nya yang mendapat 50 jahitan. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cipondoh.
Sementara itu, ketika ditemui di rumahnya, Tabrani mengaku memang tidak pernah mendapat bagian uang dari hasil penjualan lahan warisan. “Slamet selalu menjual tahan warisan itu bersama kakaknya. Jadi yang dapat bagian mereka berdua aja,” tuturnya.

Meski demikian, Tabrani mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya lahan yang dijual keponakannya memang bermasalah. “Dia mengklaim tanah diluar tanah warisan yang kita miliki. Yang dijual itu bukan tanah warisan. Akta Jual Beli (AJB) tanahnya saja tidak ada. Mungkin saya bilang hal itu ke orang-orang, dia jadi marah,” terangnya.(RANGGA ZULIANSYAH)

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANTEN
PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:38

Sebanyak 224 masjid dan musala di Provinsi Banten dinyalakan listrik serentak oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Kamis, 28 Maret 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill