DPU Klaim Kerusakan Jalan Kota di Tangerang Cuma 4 Persen

| Jumat, 11 Maret 2011 | 18:20

Dadang Durachman Kepala Dinas PU Kota Tangerang (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang mengklaim bahwa kerusakan jalan di Kota Tangerang cuma sekitar 4 persen dari total panjang jalan sepanjang 130 Kilometer.

Hal itu diungkapkan Kepala DPU Kota Tangerang Dadang Durachman, Jumat (11/3). Menurutnya, jumlah 3 persen tersebut bukan merupakan kerusakan berat. “Kerusakannya cuma berupa bolong-bolong saja. Itu juga tidak menganggu lalu lintas. Tapi setiap ruas jalan kondisinya relative baik,” katanya.

Dadang mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi jalan yang rusak berat di Kota Tangerang. Pihaknya sendiri telah menganggarkan Rp 7 miliar dari APBD 2011 untuk perbaikan jalan. Kalaupun masih ada jalan yang rusak, kata dia, itu bisa saja jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat. “Jadi yang rusak sedikit langsung kita perbaiki. Tidak ada lagi jalan rusak di Kota Tangerang,” terangnya.

Disebutkannya, untuk jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Tangerang, ada sebanyak 34 jalan dan terbagi dua wilayah yaitu Barat dan Timur. Untuk jalan wilayah barat diantaranya seperti Jl Iskandar Muda dan Jl Husen, sedangkan untuk wilayah Timur yakni Jl Inpres dan Jl Maulana Hasanudin.(RANGGA ZULIANSYAH)

Terpopuler

TOKOH

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TODAY TAG

WISATA

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

KOTA TANGERANG