Connect With Us

Satpol PP Tak Hiraukan Rencana Pencabutan Perda Miras

| Selasa, 17 Januari 2012 | 18:56

Minum Bir. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Terkait revisi Peraturan daerah (Perda) no 7/2005 Kota Tangerang tentang pelarangan minuman keras (Miras) yang dilakukan Kemendagri, Satpol PP Kota Tangerang tidak menghiraukan isu tersebut. Pengawasan dan razia miras tetap dilakukan seperti biasa.

“Kita tetap melakukan penegakan Perda ini. Kemarin saja kita berhasil mengamankan ratusan botol miras dari beberapa lokasi. Soalnya sampai saat ini kita belum mendapatkan tembusan fisik pencabutan Perda miras tersebut,” kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Puja Hendra.

 Menurut Irman, pihaknya justru semakin memperketat pengawasan peredaran miras, pasalnya isu terkait pencabutan perda ini membuat masyarakat mulai memberanikan diri menjual bebas miras. Wilayah perbatasan seperti perbatasan  Jakarta, Kabupaten Tangerang, dan Tangsel menjadi fokus utama perhatian, karena wilayah ini dianggap rentan peredaran Miras.

"Salah pemahaman bahwa Perda Miras Kota Tangerang dicabut membuat para penjual mulai bermunculan. Tapi kami konsisten bahwa Perda ini tetap ditegakkan," ungkapnya.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:01

Mayat berjenis kelamin Laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Cisadane, Kelurahan babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 28 Maret 2024, pagi.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill