Connect With Us

Kapolres Tangerang Wahyu Widada Resmi Hentikan Pertandingan Sepak Bola

Dena Perdana | Kamis, 16 Februari 2012 | 18:00

Kapolres Kota Tangerang Wahyu Widada (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS.com-Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Wahyu Widada akhirnya mengeluarkan keputusan akan menghentikan seluruh pertandingan sepak bola yang dilakoni Persikota dan Persita di Stadion Benteng, Kota Tangerang.

Kapolres menyatakan, pihak kepolisian tidak akan mengeluarkan izin pertandingan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Keluarnya keputusan ini merupakan buntut dari fatwa haram oleh MUI Kota Tangerang karena maraknya aksi tawuran yang dilakukan para suporter bola Persikota dan Persita usai pertandingan digelar.



" Pertandingan untuk sementara dihentikan. Karena aksi tauran yang dilakukan suporter Persikota dan Persita makin tidak dapat dikendalikan, aksi tauran makin marak dan sulit dihentikan. Kepolisian tidak akan mengeluarkan izin pertandingan untuk dua pertandingan kandang keduanya," tegas Kapolres.
 



Selain faktor tawuran, Polres juga menghawatirkan masalah kondisi stadion yang sudah tua termakan zaman, Kapolres menghawatirkan akan jatuh korban karena kondisi stadion yang tidak representatif.



"Stadion Benteng sudah tua dan tidak representatif, ini jadi pertimbangan kami. Kami juga minta agar stadion ini segera diperbaiki, terserah itu Pemkot Tangerang ataupun Pemkab Tangerang yang akan memperbaikinya," tuturnya. (DIN)

 

NASIONAL
Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Terjadi pada Agustus, Ini Penjelasan BMKG

Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Terjadi pada Agustus, Ini Penjelasan BMKG

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:25

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2025 akan mulai berlangsung pada periode April hingga Juni di sebagian besar wilayah Indonesia.

OPINI
Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Jumat, 30 Mei 2025 | 18:32

Demokrasi, dalam bayangan idealnya, adalah sistem yang hidup dari partisipasi, perdebatan, dan kebebasan. Ia seharusnya tumbuh subur dalam iklim di mana perbedaan pandangan dirayakan sebagai kekayaan, bukan ancaman.

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

KOTA TANGERANG
Ini Penyebab Sebenarnya Pembunuhan Istri Kedua di Pakuhaji

Ini Penyebab Sebenarnya Pembunuhan Istri Kedua di Pakuhaji

Senin, 2 Juni 2025 | 12:00

Pihak keluarga Sarmunah, 46, membantah tudingan bahwa penyebab pembunuhan korban dipicu karena kerap mendatangi istri pertama pelaku, H, 50, hingga terjadi pertengkaran, Minggu 1 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill