Connect With Us

Partai Demkorat Kota Tangerang Mati Suri

| Jumat, 13 Juli 2012 | 18:41

Zulfikar H Nasution mantan Ketua Partai Demokrat Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-Setelah Ketua DPC partai Demokrat Kota Tangerang, Zulfikar Hamonangan Nasution mengundurkan diri pada 8 Mei 2012, secara otomatis seluruh kegiatan yang berhubungan dengan partai yang merupakan pemenang pemilu 2009 tersebut tidak berjalan atau mati suri. Hal ini diutarakan oleh beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) partai Demokrat Kota Tangerang.

Menurut Ketua PAC Demokrat Jati uwung, setelah ketua terpilih mengundurkan diri nyaris DPC Demokrat Kota Tangerang ini tanpa kegiatan."Ya kalau bisa dibilang Demokrat di Kota Tangerang ini seperti mati suri, karena memang praktis sejak Mei 2012 lalu tidak ada kegiatan sama sekali, baik itu rapat maupun konsolidasi internal," ujar Yopy  Kamis (12/7).

Dirinya mengaku prihatin dengan kondisi yang menimpa partai saat ini, karena melihat partai lain sudah mulai gencar melakukan konsolidasi dan sosialiasi tapi Demokrat Kota justru tidak terlihat gerakannya. "Saya dan seluruh pengurus PAC sudah sepakat agar segera dilakukan
musyawarah cabang luar biasa (muscablub) paling lambat dua bulan setelah ketua Pelaksana Tugas (Plt) ditunjuk oleh DPD Demokrat Provinsi Banten,"ujarnya.  
 
   Hal senada juga diutarakan oleh Ketua PAC Demokrat Neglasari, Asa Setiawan. Menurutnya, jika hal ini dibiarkan terus-menerus bukan tidak mungkin pamor partai Demokrat bisa terus anjlok dan akhirnya target memenangkan kembali pemilu Legislatif 2014 mendatang tidak tercapai. "Saya
sebagai kader tentu ingin yang terbaik untuk partai dan berharap kekosongan kepemimpinan ini tidak dibiarkan berlarut-larut, karena akan menggangu kinerja partai ke depannya,"tandasnya.
    
Sementara itu  kantor DPC Demokrat Kota Tangerang yang berada Jalan Benteng Betawi Nomor 22 Ruko Cendana, Taman Royal I,
Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kondisinya sepi hanya terlihat tiga orang kader. "Ya mau bagaimana lagi, kondisinya memang seperti ini, jangankan kegiatan partai, kami juga terancam tidak memiliki kantor  karena kontraknya belum diperpanjang, padahal masa sewanya sudah habis per 31
Juni 2012 lalu bahkan pemilik sudah memperingati kami," ujar salah seorang kader yang enggan disebutkan.

    Terpisah, Sekjen DPC Demokrat Kota Tangerang, Cecep Alvian membantah bahwa Demokrat Kota tidak punya kegiatan dan menolak untuk mengomentari kevakuman yang terjadi pasca pengunduran diri Zulfikar H Nasution sebagi Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang. "Kata siapa itu? Setahu saya, biarpun ketua sudah mengundurkan kegiatan kami terus jalan seperti biasa,"katanya. (MER)
   


WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill