Connect With Us

Bengep, Staf PT Gajah Tunggal Laporkan Suami

| Kamis, 25 April 2013 | 16:26

Ilustrasi korban KDRT. (tangerangnews / dira)

 

TANGERANG
-Nuraeni,31, warga yang mengontrak di Kebon Nanas, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang juga berprofesi sebagai staf keuangan PT Gajah Tunggal melaporkan suaminya  A,35, ke Polres Metro Tangerang, Kamis (25/04).

Dasar laporan Nuraeni,  karena dirinya dibuat bengep  oleh suaminya atau suaminya dianggap telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Hal itu dilakukan A  yang berprofesi sebagai timer angkutan kota, karena  menduga istrinya telah berselingkuh dengan atasan dan kliennya.

"Anak saya disiksa, dipukuli suaminya semalam. Dia baru bisa kabur bersama dua anaknya siang ini, itu pun disaat suaminya sedang bekerja. Dia naik taksi ke rumah saya, dan minta diantar lapor ke Polres Tangerang," ujar Yati, 50, saat ditemui di ruang Reskrim Polres Metro Tangerang, Kamis (25/04).

Yati mengatakan, sebenarnya peristiwa pemukulan tersebut kerap dialami Nuraeni sejak lama. Namun, puncak emosi Nuraeni untuk berpisah dengan suaminya baru muncul saat ini.

 "Anak saya pernah ditelanjangi. Baru pulang kerja dia ditelanjangi, dan diperiksa bagian tubuhnya sampai kemaluannya dikorek-korek, sambil dipukuli," aku Yati.

Yati menjelaskan, Nuraeni memang disenangi atasan dan teman-temannya. Hal itu lantaran Nuraeni bekerja dengan baik dalam bidangnya sebagai staff keuangan.

Selain itu, Nuraeni juga kerap mendapat tugas dari atasan untuk makan siang bersama dengan klien.

"Tapi tidak pernah berdua dengan klien. Pasti ada temannya, serta ada atasannya. Nah, itu lah yang membuat suaminya cemburu buta," terangnya.

Kecemburuan A kepada Nuraeni tidak pernah mendapatkan fakta bahwa Nuraeni melakukan perselingkuhan. Yang terjadi justru A kerap merusak telepon selular (ponsel) merk  BlackBerry milik Nuraeni hingga empat ponsel .

"Sudah empat handphone dirusak, mikir enggak itu belinya susah payah. Mending kalau dia yang beli, ini kan anak saya yang beli," gerutu Yati.

Yati sudah curiga kalau A itu akan memperlakukan Nuraeni dengan tindakan tak senonoh. "Dia sudah dulu itu berbeda agama dengan anak saya, begitu nikah dia bilang mau masuk agama yang sama. Tetapi begitu sudah punya anak empat, dia kembali lagi ke agamanya," terangnya.

AKP Miarsih Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Reskrim Polres Metro Tangerang membenarkan adanya laporan tersebut. "Korban masih kami mintai keterangan. Kami meminta waktu untuk menindaklanjuti laporan ini," tuntasnya. (DRA)
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

KOTA TANGERANG
Viral Driver Taksi Online Todong Penumpang Minta Rp100 Juta, Kini Ditangkap Polisi

Viral Driver Taksi Online Todong Penumpang Minta Rp100 Juta, Kini Ditangkap Polisi

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:07

Viral di media sosial pengakuan salah satu penumpang yang menjadi korban percobaan penculikan dan penodongan oleh oknum driver taksi online di salah satu ruas tol di wilayah Tangerang.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill