Connect With Us

Pembangunan Wisata Kota Lama Butuh Waktu 5 Tahun

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 19 September 2014 | 20:28

Jalan Kisamaun, Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang tengah melakukan tahapan konsolidasi dengan tokoh masyarakat di kawasan Pasar lama yang akan dijadikan objek pariwisata Kota Tua. Namun pembangunan pariwisata diprediksi akan membutuhkan waktu sekitar lima tahun.
 
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan, untuk bisa mewujudkan wacana Kota lama, memang dibutuhkan waktu relatif panjang.
 
"Tahapan awal yang bisa kami lakukan, yaa dengan mengajak tokoh masyarakat, untuk kemudian bersama-sama membangun komitmen. Setelah itu, baru kita lalui tahapan selanjutnya. Ya proses pembangunan bisa mencapai kurun waktu lima tahun," terangnya, Jumat (19/9).
 
Meski harapan untuk memiliki wisata Kota Lama masih jauh di angan-angan, namun Said meyakini, jika masyarakat setempat akan ikut bersama-sama mendukung terwujudnya wacana yang sudah digaungkan sejak tahun 2009 tersebut.
 
“Untuk mendukung rencana itu, kita juga telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan perbaikan infastruktur jalan serta penataan bangunan,” jelasya.
 
Lebih lanjut, Said menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 18,7 Hektare kawasan yang akan dijadikan wisata Kota Lama, meliputi jalan Kisamuan, Kiasnawi, pasar Anyar, Admiyati, Kantor Pos, hingga Jembatan Grendeng.
 
"Dari keseluruhan luas tersebut, nantinya akan dipetakan menjadi 3 zona. Pertama adalah zona komersial, budaya dan zona sosial. Dan itu semua tidak bisa diwujudkan dalam waktu hanya 2-3 tahun," ungkapnya.
TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill