Connect With Us

4 Militan Kasus Taliban Dieksekusi Gantung

EYD | Rabu, 2 Desember 2015 | 08:11

Pemerintah Pakistan mengumumkan telah menghukum gantung empat milisi dalam kasus Taliban. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Otoritas Pakistan menghukum gantung empat militan terkait pembantaian Taliban di sebuah sekolah di Kota Peshawar, Pakistan. Lebih dari 150 orang tewas dalam pembantaian yang terjadi di Army Public School (APS) pada 16 Desember 2014.

“Empat militan yang terlibat dalam serangan di sekolah APS digantung pagi ini di penjara Kohat," ujar seorang pejabat keamanan Peshawar, seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (2/12/2015).

Seorang pejabat Kepolisian Kohat menyebutkan nama-nama militan Taliban tersebut, yakni Maulvi Abdus Salam, Hazrat Ali, Mujeebur Rehman, dan Sabeel alias Yahya. Hukuman gantung ini juga dikonfirmasi oleh seorang pejabat penjara. Dikatakan pejabat tersebut, keempat militan telah melakukan pertemuan terakhir dengan keluarga mereka pada Selasa (1/12) malam waktu setempat sebelum dieksekusi pada Rabu pagi waktu setempat.

Ini merupakan pertama kalinya otoritas Pakistan mengeksekusi pelaku yang terlibat dalam serangan Taliban di sekolah Peshawar tersebut. Eksekusi dilakukan nyaris setahun setelah serangan 16 Desember yang dilakukan militan Taliban tersebut. Pembantaian di sekolah yang dikelola militer itu merupakan serangan paling mematikan di Pakistan. Sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut adalah anak-anak.

Serangan tersebut mengguncang dan memicu kemarahan publik Pakistan. Usai pembantaian tersebut, otoritas Pakistan melancarkan operasi penangkapan para ekstremis, serta pembentukan pengadilan-pengadilan militer dan melanjutkan kembali hukuman mati yang sempat dihentikan selama enam tahun.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill