Mencekam, Begini Suasana Ramadan di Palestina
Kamis, 14 Maret 2024 | 09:46
Tahun 2024, menjadi salah satu momen bulan suci Ramadan yang berbeda bagi warga Palestina.
TANGERANGNEWS.com-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengusulkan hukuman mati untuk para pengedar narkotika pada Senin (19/3) waktu setempat, di negara bagian New Hamsphire. Ia beralasan pemerintah federal 'membuang-buang waktu' jika tak bersedia menjatuhkan hukuman mati pada pelaku-pelaku tersebut.
Pidato tersebut terlihat menyeimbangkan pernyataan Trump sebelumnya yang akan memerangi kejahatan narkotika, tetapi tak banyak menaikkan anggaran negara bagian untuk mendanai kampanye dan program kesehatan melawan narkotika. Namun, usulan hukuman mati ini secara otomatis menarik kecaman yang sebelumnya dilayangkan.
"Jika kita tidak menunjukkan sikap yang keras pada pengedar narkotika, kita membuang-buang waktu. Dan sikap tersebut, termasuk hukuman mati," kata Trump di Menchester, News Hampire, seperti dikutip dari CNN.com.
Usulan hukuman mati tersebut, termasuk pada opiod, salah satu jenis narkoba yang saat ini sedang hits di negara tersebut. Opioid atau opium merupakan jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengontrol, mengendalikan, atau menghilangkan rasa nyeri serta menimbulkan kecanduan, sehingga masuk dalam golongan narkotika
Trump menyebut, selama ini para pengedar narkotika membunuh ribuan orang, tetapi tidak dihukum dengan tindakan pembunuhan yang dilakukannya.
"Ini adalah tentang memenangkan masalah yang sangat-sangat sulit dan jika kami tidak menjadi sangat keras pada pengedar ini, itu (memenangkan masalah) tidak akan terjadi," ungkap dia.
Jaksa Agung Jeff Session, anggota kabinet Trump yang cukup putus asa dengan usulan tersebut, mengatakan bahwa akan mencari celah untuk menyesuaikan hukuman mati tersebut.
Ia merujuk pada preseden Mahkamah Agung yang memberikan batasan dalam menggunakan hukuman ketika orang yang dihukum tidak melakukan pembunuhan.
Seiring dengan banyak pihak yang meragukan, Trump mengakui bahwa beberapa negara di Amerika Serikat mungkin tak siap dengan hukuman mati. "Mungkin negara kita belum seluruhnya siap, saya bisa memahaminya," terang dia.
Adapun Trump mengganmbarkan kampanye yang dilakukannya sebagai usaha skala besar untuk mendorong orang-orang tak menggunakan narkotika.
"Cara terbaik untuk melawan krisis narkotika adalah dengan menjaga orang-orang tetap pada tempatnya. Ini (iklan) adalah sesuatu yang saya minati, menghabiskan banyak uang untuk iklan hebat yang menunjukkan betapa buruknya (narkotika) itu," terangnya (sumber: CNNIndonesia)
Tahun 2024, menjadi salah satu momen bulan suci Ramadan yang berbeda bagi warga Palestina.
Sat Lantas Kabupaten Tangerang telah mengumumkan jadwal layanan SIM keliling untuk Selasa, 19 Maret 2024.
Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program 'Mudik Asyik Bersama BUMN'.
Paramount Land berhasil meraih penghargaan Merketeers OMNI Brand of The Year 2024 dalam kategori ’Digital Customer Experience’.