Connect With Us

COVID-19 Belum Usai, Muncul Virus Baru Lebih Mematikan

Mohamad Romli | Rabu, 25 Maret 2020 | 11:52

Hantavirus (jenis virus baru yang lebih mematikan) dikabarkan menyebar lewat tikus. Jenis virus baru ini telah membuat nyawa seorang warga di China melayang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Dunia masih belum selesai menanggulangi virus Corona (COVID-19). Namun dikabarkan, telah muncul jenis virus baru yang lebih mematikan karena dapat membuat nyawa melayang dalam hitungan jam.

 

Hantavirus (jenis virus baru tersebut) dilaporkan menyerang seorang warga China asal Provinsi Yunnan. Pria tersebut meninggal setelah terpapar Hantavirus saat naik bus menuju Provinsi Shandong. Akibatnya, seluruh penumpang lainnya menjalani tes.

 

Laporan tersebut ditulis Global Times, Rabu 25 Maret 2020 dan dikutip Viva.com.

 

Dalam laporan itu juga disebutkan, menurut Pusat Pengendalian Penyakit, Hantavirus menyebar lewat tikus dan lebih mematikan dari Virus Corona (COVID-19). Orang yang terinfeksi akan mati dalam hitungan jam saja.

 

"Hantaviruses yang di Amerika dikenal dengan 'Dunia Baru' Hantavirus dan virus ini dapat menyebabkan Hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Hantavirus yang lain dikenal dengan 'Dunia Lama' Hantavirus yang kebanyakan di Eropa dan Asia. Virus yang ini menyebabkan Hemorrhagic fever dengan renal syndrome (HRFS)," tulis CDC di situs resminya dilansir dari Viva.com, Rabu (25/3/2020).

 

Kemunculan Hantavirus membuat panik ditengah wabah COVID-19 yang belum dapat diatasi. Namun, meski daya membunuhnya lebih dasyat dari Virus Corona COVID-19 namun virus ini tak menular dari satu manusia ke manusia. Berbeda dengan COVID-19 yang dapat menular sehingga saat ini telah menyebar.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

NASIONAL
Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina untuk Atasi Kekosongan BBM

Kamis, 18 September 2025 | 13:38

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya sinergi antara badan usaha swasta penyedia BBM dengan PT Pertamina (Persero).

BANTEN
Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Kamis, 18 September 2025 | 13:19

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill