Connect With Us

Maradona Meninggal, Ini Kronologinya

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 26 November 2020 | 11:38

Diego Maradona. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemain sepakbola legenda asal Argentina Diego Maradona meninggal dunia di usia ke 60 tahun.

Adapun kronologi meninggalnya mantan pemain Barcelona ini akibat henti jantung di rumahnya, Rabu (25/11/2020) malam.

Sebelumnya, Maradona sempat dibawa ke klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina, Maradona karena harus dioperasi pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat, seperti yang dilansir dari Detikcom.

Berdasarkan hasil CT scan, ditemukan adanya hematoma subdural, yakni kumpulan darah di permukaan otak, tepatnya di antara dua lapisan pelindung otak 

Penyebab gumpalan darah biasanya muncul akibat benturan atau pukulan keras di kepala.

Operasi tersebut sejatinya berjalan lancar. Dia lantas mendapatkan izin untuk pulang ke rumah pada pertengahan November. Sejak saat itu tak ada lagi kabar terkait kondisi kesehatan Maradona hingga akhirnya berita duka yang muncul.

Kepergian Maradona menjadi pukulan untuk negara Argentina. Maradona sempat berhasil mengantarkan Albiceleste meraih trofi Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional.

Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona.

"Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami," tulis Presiden Argentina.

Klub Liga Italia, Napoli, juga terpukul dengan kepergian Maradona. Partenopei berhasil dibawa Maradona berkibar di Eropa setelah dua kali merajai Liga Italia dan sekali juara Piala UEFA. (RAZ/RAC)

OPINI
Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:08

Sungguh memperhatikan kondisi generasi muda saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, mereka dihadapkan pada fakta pahitnya kehidupan dan beratnya beban keuangan.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

NASIONAL
Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:05

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill