Connect With Us

Kabupaten dapat dana Hibah dari DKI, Kota Tangerang dan Tangsel Dicoret

Denny Bagus Irawan | Minggu, 1 Februari 2015 | 18:41

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan dana hibah hanya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sebesar Rp 167,94 miliar.

Sedangkan, untuk empat kota mitra lainnya tidak dapat dikucurkan dana hibah. Karena keempat kota ini belum menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana hibah tahun 2014.

Padahal tenggat waktu penyerahan LPJ pada tanggal 31 Januari 2015. Keempat kota itu adalah Pemkab Bogor, Pemkot‎ Bekasi, Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Tangerang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Heru Budi Hartono mengatakan per 31 Januari, baru Pemkab Tangerang yang menyerahkan LPJ.

Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, daerah mitra yang belum menyerahkan LPJ, maka dana hibah tak akan diberikan meskipun telah dianggarkan dalam APBD 2015. "Dana hibah 2015 untuk empat daerah mitra itu dikunci. Enggak bisa dicairkan, karena mereka belum menyerahkan LPJ dana hibah 2014. Itu sudah aturannya. Tak ada LPJ, wassalam. Dana hibah buat mereka kita kunci," kata Heru, Minggu (1/2).

Diketahui, tahun ini DKI telah mengalokasikan dana hibah dalam APBD DKI tahun 2015 untuk lima anggota MPU sebesar Rp 3,069 triliun. Dengan rincian, Pemkab Bogor Rp 100,407 miliar, Pemkot Bekasi Rp 200,018 miliar, Pemkot Tangerang Rp2,436 miliar, Pemkot Tangerang Selatan Rp 164,8 miliar dan Pemkab Tangerang Rp 167,94 miliar.

Menurutnya, sesuai Peraturan Kemendagri pasal 19 ayat 1 No.32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Dana Hibah dan Bantuan Sosial, pengguna harus bertanggungjawab secara formal dan material atas dana cuma-cuma tersebut.

Pertanggungjawaban atas dana hibah itu juga diatur dalam pasar 19 ayat (2) huru a, b dan c. Yakni, LPJ yang diserahkan penerima dana hibah harus mencakup bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Jadi sudah jelaskan ada aturannya. Kalau dilanggar, kami salah, bisa berbahaya buat kami. Itu uang siapa? Kami nggak bisa main asal kasih saja tanpa ada tanggung jawab. Semua ada aturan. Tak ada LPJ, coret," tegasnya.
 
 
MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill