Connect With Us

Buruh Pabrik Petasan Ternyata Pekerja Harian Lepas, DPR RI : Ini Perbudakan

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 27 Oktober 2017 | 16:00

Irma Suryani Komisi 9 DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem saat mengunjungi korban Kebakaran Gudang Petasan yang di rawat di RSU Tangerang, Jumat (27/10/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Buruh pabrik petasan di PT Panca Buana Cahaya Sukses yang meledak ternyata ternyata berstatus buruh harian lepas. Mereka hanya diupah Rp20-Rp60 ribu per hari tanpa diberi makan. Anggota Komisi 9 DPR RI Irma Suryani Caniago menilai hal ini merupakan bentuk perbudakan.

"Kami akan panggil Menteri tenaga kerja Disnaker, pemdanya juga akan kita panggil terkait tenaga kerjanya. Karena hampir semua yang saya wawancarai korban yang dirawat di RSU Tangerang adalah buruh harian lepas," kata dia, Jumat (27/10/2017).

Menurut Irma, upah yang diterima buruh pekerja harian lepas tersebut, sangat tidak sesuai dengan pekerjaan yang beresiko sangat tinggi.

"Mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore dengan rata-rata digaji hanya Rp20-60 ribu per hari tanpa uang makan, ini bukan lagi perbudakan tapi ini dzalim," kata ungkapnya.

Irma sendiri Suryani telah menjenguk langsung korban yang dirawat di RSU Tangerang. Dia meminta agar para korban segera dioperasi, agar luka bakarnya tidak membusuk dan jangan sampai ada yang diamputasi.

Sementara, soal pembayaran operasi harus memakai anggaran BPJS terlebih dahulu, karena kalau menunggu tanggung jawab managemen perusahaan akan memakan waktu yang cukup lama.

"BPJS cover dulu, soal nanti bagaimana perusahaan harus bertanggung jawab itu nanti dulu. BPJS harus hadir dulu, saya sampaikan pokoknya BPJS tidak boleh ada yang tidak di cover," tandasnya keras.

Saat ini, korban ledakan pabrik yang dirawat di RSU Tangerang bertambah menjadi 12 korban. Mereka sedang dalam penanganan khusus di ruang ICU, karena luka bakar yang dialami di daerah vital seperti wajah dan kelamin sehingga harus dioperasi plastik. Sementara korban tewas sendiri mencapai 47 korban.(RAZ/HRU)

TEKNO
PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

Rabu, 24 Desember 2025 | 17:11

Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, resmi dinyatakan berhasil masuk dan aktif pada sistem Indonesia National Procurement Portal (Inaproc) LKPP

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill