Connect With Us

Bapak KB Nasional Sarankan Mahasiswa Terjun ke Desa Tingkatkan Usia Harapan Hidup

Yudi Adiyatna | Senin, 14 Mei 2018 | 20:00

Prof.Haryono Suyono saat di wawancarai oleh awak media seusai memberikan materi seminar nasional 'Generasi Berencana Menuju Generasi Emas Indonesia di kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/5/2018). (@TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Bapak Keluarga Nasional (KB) yang juga mantan Menko Kesra di era Presiden Soeharto Prof.Haryono Suyono menyebutkan,  berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Saat ini usia harapan hidup masyarakat Indonesia masih kalah dari negara tetangga, Malaysia.

"Jadi bangsa Malaysia itu usia harapan hidupnya sekarang sudah diatas Indonesia, rata-rata usianya sudah diatas 70 tahun, Indonesia belum," ucap Haryono Suyono, Bapak KB Nasional, saat memberikan materi seminar nasional 'Generasi Berencana Menuju Generasi Emas Indonesia di kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/5/2018).

Oleh karenanya, menurutnya dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk terjun ke desa-desa mensosialisasikan tentang program keluarga berkualitas

Dikatakannya, harus ada percepatan dalam mendukung rencana Indonesia Emas tahun 2045. Yaitu melalui beberapa langkah dalam membangun keluarga berkualitas, di antaranya ; merencanakan usia pernikahan ideal, yakni laki-laki berusia  25 tahun dan wanita 21 tahun. Lalu melahirkan dengan jumlah 2 hingga 3 anak saja (program KB), memberi ASI eksklusif, mengatur jarak kelahiran anak dalam rentang 3 hingga 5 tahun.

"Kita butuh keterlibatan semua pihak, dalam hal ini mahasiswa sebagai kalangan muda intelektual tentu sangat mudah untuk bergerak, terjun ke desa-desa, membantu sosialisasi tentang bagaimana itu mempraktekkan keluarga berkualitas. Kalau semua bergerak, maka tentu dalam waktu dekat usia harapan hidup kita pun meningkat pesat," ucap Haryono.

Angka usia harapan hidup sendiri mencerminkan, jika bayi-bayi yang lahir di tahun itu dapat hidup hingga usia 70 tahun kedepan. Hal demikian terjadi, akibat dampak adanya perbaikan status keluarga yang berkualitas. Sehingga otomatis, kesehatan masyarakat juga dapat terjaga lebih baik, termasuk peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

"Usia harapan hidup kita dari tahun ke tahun itu sebenarnya meningkat, kita tertinggal dari negara-negara lain di Asean itu hanya karena faktor bagaimana kita menciptakan anak kita berkualitas, bagaimana keluarga itu memberikan kesejahteraan, kita dalam proses. Keluarga kecil itu intinya," jelas Ahmad Taufiq, Direktur Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN, di lokasi yang sama.(RAZ/HRU)

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Senin, 15 Desember 2025 | 09:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah penanganan sementara terkait tumpukan sampah yang muncul di sejumlah titik, di antaranya di bawah flyover Ciputat dan kawasan Puskesmas Serpong.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill