Connect With Us

Zaki Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Sentul

Redaksi | Selasa, 4 Februari 2020 | 21:32

Suasana Rakornas Penanggulangan Bencana di Sentul International Convetion Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Selasa, (4/02/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Sentul International Convetion Center (SICC), Jalan Jenderal Sudirman, Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Selasa, (4/02/2020).

"Saya menyambut baik Rakornas Penanggulangan Bencana ini, dengan berkumpulnya kita semua akan lebih meningkatkan koordinasi antar pusat dan daerah dan memecahkan solusi bersama," terang Zaki dalam keterangan resminya.

Rakornas yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana berlangsung selama dua hari, pada 3-4 Februari dengan tema “Bencana Urusan Bersama”. 

"BNPB selalu mengingatkan kepada semua stakeholders, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di garis depan penanggulangan bencana daerah," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bencana serupa terjadi berulang dengan intensitas dan kekerapan semakin tinggi. Untuk itu, penanganan bencana tidak bisa hanya diatasi dengan pembangunan fisik sarana prasarana tetapi menerapkan solusi yang lebih permanen.

Bencana banjir, banjir bandang, longsor disebut sebagai bencana yang berulang dan tak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan penahan longsor, dam, dan bangunan-bangunan serupa. Ancaman bencana ini rutin berulang. Karenanya, solusi yang lebih mengutamakan perbaikan ekosistem lebih penting.

“Diperlukan solusi-solusi permanen atau mendekati permanen dalam menanggulangi bencana. Jangan setiap tahun kita mengurusi pengungsi meskipun ini diperlukan, tapi yang tadi saya sampaikan lebih penting dan permanen. Masih banyak bencana yang bisa dicegah, minimal dikurangi,” tutur Presiden Joko Widodo dalam sambutannya didepan ribuan peserta Rakornas PB 2020 di Bogor.

Presiden memerintahkan kepada Pemerintah daerah harus selalu sigap dalam mengatasi bencana hidrometeorologi, segera menyusun rencana kontijensi dapat dilaksanakan semua pihak, penangulangan mencana harus pentahelix melibatkan akademisi, media, dunia usaha, pakar dan pemerintah.

"Saya perintahkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersinergi dalam penangulangan bencana," ucap Presiden Joko Widodo.

Pada rakornas BNPB mengundang kepala daerah, kepala BPBD maupun kepala pelaksana BPBD seluruh Indonesia, serta unsur Pentahelix, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa, anggota Pramuka, termasuk TNI/ Polri.(RMI/HRU)

NASIONAL
Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Minggu, 23 November 2025 | 20:59

Kemenimipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan) akan memberdayakan para narapidana dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

BANTEN
Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Sabtu, 22 November 2025 | 18:31

PT Aluprima Pacific Industries, perusahaan aluminium ekstrusi yang beroperasi di Kawasan Industri Cikande, Serang, mulai memanfaatkan Layanan Suplemen Daya (LSD) dari PLN UID Banten

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill