Connect With Us

Polisi Perkosa & Minta Setoran Rp500 Ribu ke PSK Michat

Redaksi | Senin, 21 Desember 2020 | 10:24

Suasana halaman Polda Bali. (@TangerangNews / kompas.com)

TANGERANGNEWS.com-Perilaku anggota Polri ini jangan sampai ditiru. Bukannya mengayomi, malahan membuat masyarakat resah. 

Oknum anggota polisi berinisial RCN ini tega memperkosa dan meminta setoran setiap bulannya kepada MIS,21, PSK online atau Michat sebesar Rp500 ribu. 

MIS yang berdomisili di Bali itu mengaku terpaksa melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali, Jumat (18/12/2020). Menurut Kuasa hukum korban, Charlie Usfunan, kasus tersebut berawal saat kliennya digerebek di kamar kos saat hendak melayani pelanggan.

"Sebelum berhubungan ada yang masuk dan mengaku anggota polisi dengan menunjukan tanda pengenal," kata Charlie seperti dikutip Kompas.com. 

Setelah itu, korban mengaku ponselnya dirampas RCN dan dipaksa menebusnya dengan uang Rp 1,5 juta. Tak hanya itu, korban juga diminta melayani RCN di kamar kos tersebut dan setor uang keamanan Rp 500.000 per bulan. 

"Awalnya meminta handphone dan setiap sebulan meminta setoran Rp 500.000," kata Charlie.

Sementara itu, terkait laporan MIS, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan menjelaskan, korban saat ini sedang didampingi penyidik dari Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan penyidik Bid Propam Polda Bali. 

"Untuk menerima pengaduan dan melakukan proses sidik lebih lanjut," kata Dodi melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Menurut Charlie, kliennya sempat bekerja di sebuah hotel di Badung, Bali. Namun perusahaan memecatnya dan membuat MIS kehilangan mata pencaharian. 

Korban menurut Charlie, terpaksa menjadi PSK dengan menawarkan jasa melalui aplikasi MiChat.

"Korban punya masalah ekonomi dan terpaksa menjual diri melalui aplikasi Michat," katanya di Polda Bali. (RED/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang digagas oleh Paramount Petals kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill